BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Mengenai pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh H Muzakir Manaf atau disapa Mualem terkait Re...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Mengenai pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh H Muzakir Manaf atau disapa Mualem terkait Referendum, mendapat sambutan baik dari Tgk Mauliadi yang merupakan salah satu putra syuhada di daerah Empat Bate Ilik Kabupaten Bireuen.
BACA JUGA:
FPI Aceh Dukung Referendum, Tgk Muslim : Sudah Saatnya Aceh Berdiri Sendiri
Menurut Tgk Mauliadi, ini saat yang tepat pernyataan referendum diungkapkan, karena sudah 15 tahun perdamaian belum sepenuhnya wewenang dan kekhususan Aceh diberikan pemerintah pusat sesuai perjanjian MOU Helsinki.
Ia mengatakan, Aceh selalu dipermainkan oleh pemerintah pusat, salah satunya mengenai bendera Aceh, hingga saat ini masih juga dipertahankan dengan berbagai alasan, padahal itu ada dalam butir MOU helsinki yang seharusnya semua perjanjian tersebut harus diberikan sepenuhnya oleh pemerintah pusat terhadap Aceh.
BACA JUGA:
Pernyataan Mualem Menghebohkan Rakyat Aceh, Ini Pandangan Mereka Terkait Referendum
"Undang-undang pemerintah Aceh (UUPA) yang telah dibentuk, juga ada upaya pemerintah pusat melemahkannya, sehingga UUPA tersebut hanya terbentuk tetapi regulasi dan fungsinya lemah, sama dengan omong kosong, buktinya perizinan pertambangan dikeluarkan izin pemerintah pusat tanpa ada pembahasan dengan DPRA dan Pemerintah Aceh," katanya
"Persoalan Aceh dengan pemerintah pusat sampai saat ini belum ada kejelasan, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Aceh belum sepenuhnya dirasakan, maka saya sangat yakin rakyat Aceh sangat setuju dan mendukung referendum," katanya
Tgk Mauliadi juga mengatakan, apalagi mengenai referendum tidak ada yang salah karena itu juga diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia, "kita berharap Aceh jangan selalu menjadi korban pemberian harapan palsu dari pemerintah pusat, "ungkapnya
BACA JUGA:
Aktivis Prodemokrasi Tantang Mualem Referendum
"Semua kita ada kepentingan, namun disaat kita berbicara mengenai Aceh, maka kita rakyat Aceh harus terus kompak dan bersatu, supaya pusat tidak sewena-wena terhadap Aceh," tambahnya
"Jika pemerintah pusat bermain-main dalam memenuhi tuntutan masyarakat Aceh sebaiknya kami berdiri sendiri saja dan pemerintah Indonesia harus memberikan hak kami untuk Referendum," papar Putra syuhada tersebut.
BACA JUGA:
Zulkarnaini : Referendum Adalah Hak Warga yang Dibenarkan Secara Konstitusi Negara Indonesia
Penulis : M Yani