Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - EW LMND Aceh mengadakan dialog publik di hari refleksi lahirnya pancasila 1 juni 2019 di stasion cof...
Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - EW LMND Aceh mengadakan dialog publik di hari refleksi lahirnya pancasila 1 juni 2019 di stasion coffee premium dengan mengangkat tema Kaum muda bicara pancasila "Pancasila sebagai ideologi negara" di mulai jam 16:00 Wib hingga menjelang berbuka puasa.
Acara yang bertajuk dialog tersebut diselenggarakan untuk membahas bagaimana situasi bangsa dan negara hari ini dengan harapan kedepan bangsa kita harus tetap bersatu tanpa ada perpecahan.
Hari ini zaman sudah berubah kita hidup diera digital tepatnya di era revolusi Industri 4.0 Masyarakat Aceh jangan terprovokasi oleh kelompok kelompok yang menginginkan Indonesia ini pecah yang harus kita dorong adalah menggelorakan sekencang kencangnya persatuan Nasional dan sekuat kuatnya agar pancasila menang di Indonesia.
Rakyat Aceh harus terus berinovasi dalam membangun Aceh yang lebih sejahtera dan damai di masa depan
Dalam dialog kebangsaan tersebut di hadiri oleh ketua Lentera Milenial Indonesia (syibral mulasi) Direktur Aktivis Milenial Aceh (Fakhrur razi) Demisioner Ketua DPM FISIP Se-sumatra(Baihakki) Ketua DPM FISIP Unimal(Maulidi Alfata) dan EW LMND ACEH sebagai penyelenggara Acara tersebut.
Munzir ketua EW LMND mengatakan bahwa rakyat Aceh harus mengarah pada kemajuan bukan kembali ke masa lalu untuk membawa Aceh ini yang lebih baik kedepan.
Munzir mengajak seluruh spektrum gerakan yang ada di Aceh untuk sama sama mengarahkan Aceh kepada kemajuan.
"Kami mengajak seluruh mahasiswa, Akademisi, tokoh Agama, tokoh budaya, santri dan pemuda seluruh Aceh Ayo kita gelorakan Revolusi Industri 4.0 menangkan UUPA pancasila jalannya," demikian tutur Munzir