Simeulue/liputaninvestigasi.com - Maraknya pemberitaan video viral diduga pejabat Simeulue dengan istrinya sejak kamis 18 Juli menjadi ...
Simeulue/liputaninvestigasi.com - Maraknya pemberitaan video viral diduga pejabat Simeulue dengan istrinya sejak kamis 18 Juli menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Simeulue.
Dalam kasus tersebut, video itu dibagi oleh seorang anggota DPRK Simeulue berinisial AZ namun yang lebih menariknya saat AZ dijumpai media beliau menyampaikan bahwa bukan dia yang menyebarkan video tersebut.
AZ mengaku memang video itu tersebar dari HPnya, tetapi bukan dia yang menyebarkan dan tidak tahu siapa yang sebarkan video itu karena HPnya tertinggal di ruangan saat ia menunaikan shalat dzuhur.
Salah satu sumber yang dijumpai media ini, yang tidak ingin disebut namanya. Minggu 22 Juli 2019 menyebutkan bahwa terkait video tersebut ada seseorang di DPRK berinsial AS meminjam Hp AZ dan mengirim video ke kabar Simeulue dan kepada HPnya sendiri pada menit dan detik yang sama, dilihat dari jam pengirimannya hingga menjadi viral.
Menurutnya, itu sengaja dimainkan untuk mengalihkan isu, AS meminta video kepada AZ dikarenakan sebelumnya AS meminta video tersebut kepada DM dan DM menyuruh AS untuk meminta kepada AZ.
Sumber menjelaskan bahwa yang menyebarkan vidio itu atau menjadi sumber pertama video tersebut diduga adalah DM suami dari seorang pejabat Simeulue yang juga menjabat sebagai anggota DPRK Simeulue.
"Kita menduga bahwa hal ini hanya sebuah yang dirangkai untuk pengalihan isu dikarenakan Simeulue sedang di goyangkan dengan problem PDKS yang akan segera selesai," katanya
"Kita juga menduga pengalihan isu ini dikemas oleh DM sedemikian rupa karena DM hendak ditahan oleh Kejati Aceh yang hanya menunggu izin Gubernur Aceh untuk penahanannya, selain itu dugaan yang paling kuat adalah DM sebarkan video tersebut agar pejabat Simeulue yang didalam video tersebut dapat diberhentikan dari jabatannya sehingga istri DM bisa menggantikan posisinya akibat dari isu video tersebut," tegas sumber sambil memperlihatkan capture pengiriman video dari HP DM kepada Hp AZ.
Sementara DM saat dihubungi media ini melalui telepon seluler, Senin 22 Juli 2019 mengatakan bahwa video itu bukan dirinya yang sebarkan dan membantah jika viral video itu ada hubungan dengannya apalagi untuk mengalihkan isu.
"Saya tidak tahu cara-cara pengalihan isu itu, saya jika mau dibunuh, dihukum, ditembak tidak ada masalah bagi saya, tidak perlu saya alih-alihkan isu, yang penting saya yakin Haqqul Yaqin tidak ada salah, oh kita alihkan isu ini supaya bebas, itu tidak," katanya.
"Saya Haqqul Yaqin tidak salah karena sudah dikatakan BPK bahwa kerugian PDKS itu kerugian operasional, itu aja yang menjadi pegangan saya, untuk apa alih-alihkan isu, itu tidak rasional bagi saya," tambahnya
Terkait dugaan ada niat tertentu supaya menggantikan pejabat yang viral dalam video itu dengan istrinya, DM menyebutkan itu hanya mereka yang mengada-ngada dan itu tidak terpikir sedikitpun oleh pihaknya untuk menganti orang.
"Untuk menjadi wakil saja dulu, Erli setengah mati mengajak Ibu, baru mau saya kasih, kami tidak haus jabatan, kami sudah tua mau istirahat, artinya tidak ada dalam rencana ingin menjatuhkan, tidak ada sifat saya seperti itu," ungkapnya
Terkait video itu DM berharap harus diproses secara hukum karena menurutnya hal itu sudah membuat malu di negeri ini," seorang pemimpin yang seharusnya memberikan keteladanan tapi sudah sebaliknya," katanya
Di akhir pernyataannya DM mengaku bahwa dirinya dari dulu sudah sering di fitnah," selama saya di Simeulue tidak pernah putus di fitnah, makanya saya katakan inilah yang disebut penderitaan," tutupnya
Penulis : Pimpinan Redaksi Fauzan
