liputaninvestigasi.com - Pengkajian Tauhid Tashawuf dan Zikir Rateb Sirebe digelar Oleh RP2T Se Aceh di Pantai Pasir Putih Gampong Padang...
liputaninvestigasi.com - Pengkajian Tauhid Tashawuf dan Zikir Rateb Sirebe digelar Oleh RP2T Se Aceh di Pantai Pasir Putih Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji Aceh Selatan, mulai sekira pukul 09.45 Wib, Minggu 21 Juli 2019.
Sekjend P2T dan RP2T oleh Hj.Hayatun Nufus, manyampaikan mudah-mudahan dengan pertemuan dalam kegiatan ini moga menjadi berkah sesama kita dan Abuya Syech Amran Waly Alkhalidy yang sudah hadir berada ditengah- tengah bersama kita para jamaah ini.
"Alhamdulilah, kehadiran Abuya, bisa membimbing dan membawa kita kejalan arah yang berakhlak dengan taat ilmu agama," katanya
Hayatun Nufus, menyatakan bahwa adapun tujuan digelarnya Pengkajian Tauhid Tashawuf dan Zikir Akbar Rateb Siribee, ini untuk memperdalam ilmu agama, karena selama ini kita sudah lalai dengan keadaan, lalai dengan hal duniawi dan juga mengingat tempat wisata pantai pasir putih desa Padang Bakau yang sudah mulai terlalu rame di kunjungi oleh warga baik dari Labuhanhaji Raya maupun luar daerah.
"Mudah mudahan dengan kegiatan ini bisa membawa merubah menjadi wisata yang islami sehingga tidak terjadi hal-hal citra negatif kedepannya di tempat wisata ini," ungkapnya.
Adapun pada kegiatan tersebut pembacaan makalah oleh Abi Sahal dan pembacaan lantunan sya'ir P2T, RP2T oleh ustadzah Mulyawati serta iringi oleh para alumni P2T, RP2T.
Selain itu Camat Labuhanhaji Gusmawi Mustafa pada kesempatan itu di hadapan para jamaah menyampaikan bahwa pihaknya selaku Muspika Kecamatan Labuhanhaji sangat apresiasi dan menyambut baik dengan terlaksana Pengkajian Tauhid Tashawuf dan Zikir Akbar Rateb Siribee.
"Sebelumnya sekitar dua pekan yang lalu pembina RP2T Abi Ahmad Junaidi dan perwakilan dari P2T, pernah datang menemui kami mengenai perencana kegiatan ini yang hendak dilaksanakan di Pantai Pasir Putih Padang Bakau Labuhanhaji," ujarnya.
Ia juga menyebutkan dengan adanya kegiatan ini dan dalam pelaksana tentu dengan mengarah bahwa untuk saling mengingatkan kita kearah lebih baik.
"Kepada para remaja umumnya generasi muda kita dan masyarakat agar dapat jauhi hal-hal yang negatif, karena tidak membawa manfaat apapun. Maka perbanyakanlah melakukan kegiatan yang positif demi kebaikan bersama," demikian katanya
Sementara itu dalam Tausiyah oleh Abuya Syech H. Amran Waly Alkhalidy menghimbau dan mengajak bagi orang tua sekalian selalu ingatkan anak-anak kita untuk selalu menyembah dan mendekati diri kepada Allah SWT, jangan sampai menyembah uang, pangkat, jabatan dan lain-lainnya.
Seperti tertera dalam ayat (QS. Al Baqarah [2] : 21-22) sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (22)
”Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rizki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2] : 21-22)
Dalam ayat ini, ketika memerintahkan manusia agar beribadah kepada-Nya semata, Allah Ta’ala berdalil bahwa Dia-lah satu-satunya Dzat yang telah memelihara mereka dengan berbagai jenis kenikmatan, yang telah menciptakan mereka setelah sebelumnya tidak ada, dan memberikan nikmat kepada mereka dengan nikmat dzahir maupun batin.
Allah Swt pun melarang manusia untuk mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah Ta’ala dari para makhluk-Nya, sehingga mereka menyembahnya sebagaimana menyembah Allah dan mencintainya sebagaimana mencintai Allah Ta’ala. Padahal sesembahan-sesembahan selain Allah itu juga makhluk yang diberi rizki dan dipelihara oleh Allah Ta’ala, tidak memiliki sedikitpun di langit maupun di bumi, dan mereka juga tidak mampu mendatangkan manfaat atau menolak bahaya.
Juga bagi anak-anak dan pemuda pemudi, wanita maupun pria harus selalu kita tanamkan se dini mungkin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjauhi segala larangannya.
Untuk meningkatkan keimanan kita maka dari itu kita ber Tauhid Tashawuf & Zikir Akbar Rateb Seribe, karena kita harus mencontoh Baginda Rasul yakni Nabi Muhammad SAW.
Pada rangkaian kegiatan tersebut sebagai penutup dengan Doa Zikir Rateb Seribe oleh Abuya Syech H. Amran Waly Al Khalidiy, selanjutnya berakhir acara itu pada Pukul 12.30 Wib, selesai berjalan lancar aman dan sukses.||NB.