SIMEULUE/liputaninvestigasi.com - Pembukaan rapat paripurna, dibuka langsung oleh Ketua DPRK Simeulue Murniaty, SE di gedung DPRK Kabup...
SIMEULUE/liputaninvestigasi.com - Pembukaan rapat paripurna, dibuka langsung oleh Ketua DPRK Simeulue Murniaty, SE di gedung DPRK Kabupaten Simeulue. Kamis 1 Agustus 2019.
Rapat Paripurna penyampaian hasil Pansus anggota DPRK Simeulue tentang video amoral yang diduga melibatkan Bupati Simeulue yang digelar di gedung DPRK Simeulue dikawal oleh pihak keamanan untuk menjaga-jaga di sekeliling kantor setempat untuk mengantisipasi terjadi bentrokan dari masyarakat.
Dalam rapat Paripurna tersebut Ketua tim Pansus Irawan Rudiono, S.Sos mengatakan bahwa tim Pansus yang telah dibentuk tanggal 25 Juli 2019 yang lalu terkait dugaan video amoral Bupati Erli Hasyim, telah menyerahkan seluruh hasil investigasi tim Pansus kepada Ketua DPRK Simeulue.
"Tim pansus yang telah dipercayai untuk melakukan investigasi sudah menyerahkan kepada pimpinan DPRK untuk ditindak lanjuti ke Mahkamah Agung dan pihak tim pansus sudah selesai tugas, dikarenakan sudah diserahkan laporan tersebut ke atasan DPRK," kata politisi PKS tersebut
"Benar atau tidaknya soal perkara dugaan video Amoral terhadap pribadi Bupati Simeulue itu, kami tidak bisa memutuskannya disini, karena kami bukan penyedik," tambahnya
Dari hasil Tim Pansus, Ketua DPRK Simeulue Murniaty akan menyerahkan perkara yang saat ini berkembang ditengah-tengah masyarakat kepada Mahkamah Agung untuk ditindak lanjuti lebih lanjut perkara tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya kepada media Erly Hasyim mengakui bahwa video tersebut adalah dirinya bersama dengan istrinya.
Penulis : Ramiluddin