Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Seorang gadis warga Desa Tumba Jahe Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Deti Supandi Meha...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Seorang gadis warga Desa Tumba Jahe Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Deti Supandi Meha (21) masuk islam di Aceh Singkil tepatnya di Desa Napa Galuh Kecamatan Danau Paris pada Jumat siang (23/08/2019).
Syahadat dilakukan di Masjid Ali Abdul Wahab Al-Muhawwa Napa Galuh oleh Ketua Forum Komunikasi Da'i Perbatasan Ustadz Muslim Bancin.
Deti menjelaskan dirinya masuk islam karena kemauan sendiri dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
"Saya masuk Islam karena keinginan sendiri, orang tua sudah tau akan niat saya ini," ucap Deti singkat.
Sementara itu Ustadz Muslim mengatakan kepada awak media membenarkan bahwa ada seorang gadis asal Manduamas yang meminta kepadanya agar di Syahadatkan.
"Tadi siang saudari Deti mendatangi kami dan mengatakan bahwa dirinya ingin masuk islam, dengan berkoordinasi dengan pihak Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat Napa Galuh sepakat untuk menyahadatkan saudari Deti," kata Muslim.
pihaknya tidak ada memaksa dirinya untuk memeluk agama islam, ini murni dari kemauannya sendiri dan dibuktikan dengan surat pernyataan, saat ini saudari Deti dititipkan di rumah warga untuk sementara waktu.
"Kami berharap kepada Pemerintah Aceh Singkil agar memperhatikan dan memberikan pembinaan kepada saudara saudari kita yang telah masuk islam (Muallaf) di Aceh Singkil, khususnya di daerah perbatasan ini," pinta Muslim.
"Saat ini sudah ada 57 orang yang masuk islam di daerah perbatasan ini, dan itu perlu di perhatikan dan dibina melalui Dinas terkait," tutupnya.
Penulis: Irwansyah Sambo