Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Kebakaran yang terjadi di Desa Bulu Sema Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi tadi pa...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Kebakaran yang terjadi di Desa Bulu Sema Kecamatan Suro Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi tadi pagi sekitar jam 11:30 Wib menyisakan duka mendalam terhadap korban kebakaran. Kamis (01/08/2019).
Pasalnya ada 31 Kepala Keluarga dengan jumlah 152 anggota harus kehilangan rumah beserta harta benda mereka, sedikitnya 16 unit rumah rata dengan tanah dan 10 unit rumah lagi terdampak kebakaran tersebut
Adapun Nama Nama Kepala Keluarga yang rumahnya habis beserta harta bendanya ialah.
1. Soraya
2. Sarimin
3. Kedek
4. Idal
5. Munah
6. Ismail
7. Tamin B
8. Rasid
9. Aswar
10. Wajihudin
11. Jala
12. Hunus
13. Samsudin
14. Suratno
15. Bayanudin
16. Kakah.
Adapun menurut warga kebakaran bermula dari rumah Samsudin yang dimana posisi rumah pada saat kebakaran dalam keadaan kosong, karena para penghuninya pergi bermalam dirumah saudaranya yang meninggal di Kecamatan Gunung Meriah.
Sementara itu Camat Kecamatan Suro Drs. H. Abdul Hanan menjelaskan bahwa pada saat kejadian kebakaran dirinya sedang melaksanakan rapat di Kantor Camat pembahsan masalah pemilihan Keuchik serentak.
"Saya mengetahui musibah kebakaran sekitar jam 12:00 Wib karena diberi tahu warga, kami langsung menuju lokasi kebakaran, dan sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya bersama warga, namun kobaran api dengan sigap melahap satu unit rumah tersebut," kata Hanan.
Ia menambahkan, setelah itu mobil pemadam kebakaranpun tiba di lokasi, pada saat tiba posisi api sudah menjalar ke rumah yang di sebelahnya, namun karena pada saat itu angin bertiup dengan kencang mengakibatkan satu persatu rumah sebelahnya juga ikut terbakar.
"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Muspika dan mengambil kesimpulan bahwa untuk para keluarga korban terkena musibah akan menginap di Aula Kantor Camat dengan mendirikan dapur umum sementara, tutur Hanan, hingga menunggu penanangan dari Pemda," ucap Hanan.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu