Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Sedikitnya ada 26 unit rumah warga 16 di antaranya rata dengan tanah dan 10 rumah yang terdampak pa...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Sedikitnya ada 26 unit rumah warga 16 di antaranya rata dengan tanah dan 10 rumah yang terdampak pada saat kebakaran hebat yang terjadi di Desa Bulu Sema Kecamatan Suro pagi tadi sekitar jam 11: 30 Wib.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil mengerahkan 6 Unit Mobil pemadam dibantu 1 unit pemadam dari Pemko Subulussalam untuk menjinakkan api. Perlu waktu 2 jam bagi personil Pemadam dibantu personil TNI, Polri serta ratusan masyarakat agar dapat memadamkan api tersebut. Kamis (01/08/2019).
Selain rumah, barang barang berharga seperti Sepeda Motor, uang dan perhiasan para korban kebakaran lenyap dan menjadi abu, kerugian materil diperkirakan ratusan juta rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Karena menerima informasi, Pemerintah Daerah dengan cepat merespon kejadian itu terlihat Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali di dampingi Sekretaris Daerah Drs. Azmi langsung meninjau lokasi kebakaran.
Dalam penyampaiannya Sazali mengatakan dirinya serta Pemda turut prihatin dengan musibah yang di alami warga Desa Bulu Sema tersebut.
"Kita hanya bisa berserah diri kepada Allah SWT, ini mungkin peringatan dan ujian bagi hamba hambanya. Hamba yang di uji adalah hamba yang di kasihiNya, saya pribadi serta atas nama Pemda Aceh Singkil cukup prihatin dengan musibah ini, mudah mudahan para ahli musibah agar tabah menghadapinya," Kata Sazali.
"Kami dari Pemda belum bisa berbuat banyak untuk mengatasi kesulitan ini, dan ada sedikit bantuan yang kami serahkan yang namanya Bantuan masa panik," tambahnya
pihaknya menghimbau kepada BPBD agar mendirikan dapur umum serta ia juga menghimbau kepada camat terkait agar cepat tanggap menangani para korban agar diberi tempat tinggal sementara.
"Insya Allah saya beserta Bupati dan DPRK upayakan agar rumah para korban kebakaran dapat ditanggulangi ditahun 2020 nanti," Ucap Sazali.
Sementara itu Drs. H. Abdul Hanan mengatakan bahwa telah dibuka posko dan tempat beristirahat para korban kebakaran di Aula Kantor Camat, serta kalau tidak halangan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) juga akan turun meninjau lokasi kebakaran.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu