Takengon/liputaninvestigasi.com - Event lomba perahu dayung tradisional gayo yang di gelar pemuda kampung Gunung suku, Kecamatan Lut Tawa...
Takengon/liputaninvestigasi.com - Event lomba perahu dayung tradisional gayo yang di gelar pemuda kampung Gunung suku, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah selesai. Selasa 3 September 2019.
Win Ipak Takengon duta wisata tahun 2019 juga sangat antusias pada acara ini, mereka sangat berpartisipasi dalam even lomba perahu tradisional yang di gelar pemuda Gunung Suku bersama mahasiswa universitas Almuslim Bireuen.
Intan saat di temui media ini saat mengabadikan even lomba perahu tradisional yang bertempat di danau laut tawar ini mengatakan selain menyaksikan berlangsungnya lomba perahu yang di gelar pemuda Gunung Suku bersama mahasiswa KKM universitas Almuslim Bireuen, mereka juga berkesempatan mengenalkan Adat Budaya Gayo kepada warga yang menyaksikan keseruan even lomba perahu tersebut.
Dikuatkan lagi oleh Natalia Duta Wisata 2019, menyebutkan Danau Lut Tawar yang identik dengan wisata alamnya yang sangat memanjakan para pengunjung, baik dari manca negara maupun lokal bahkan dari luar daerah.
Betapa tidak katanya, biasanya Danau Lut Tawar itu digunakan para pengunjung wisata sebagai tempat santai bersama keluarga sekaligus menikmati dinginnya air Danau Lut Tawar dan suasana alam yang sejuk dan panorama keindahannya yang sangat menarik.
Namun, dilain sisi kata Natalia duta wisata Danau Lut Tawar juga bisa dijadikan even perlombaan, seperti yang dilakukan oleh para pemuda Gunung Suku, yang bekerja sama dengan mahasiswa universitas Al-muslim Bireuen.
Ia menjaskan Even lomba perahu dayung tradisional Gayo, bisa dikatakan sebagai wujud destinasi wisata dan budaya yang sudah melekat di dalam diri warga masyarakat Gayo.
Pemuda Gunung Suku meruapakan salah satu pemuda yang sangat kreatif dalam mempromosikan wisata yang ada di dataran tinggi Tanoh gayo.
Melalui even lomba perahu ini pemuda gunung Suku juga banyak menarik perhatian warga Aceh Tengah tentunya.
Ketua Panitia juga menegaskan adapun kegiatan even lomba perahu ini digelar dua hari pada tanggal 2-3 dan hari ini selesai.
Alhamdulilah kata Ketua panitia Darmawan, acara yang di selenggarakan berjalan dengan tertib dan aman.
Adapun even lomba perahu tersebut di ikuti sebanyak 32 Tim dari tiga Kecamatan yang ada di Aceh Tengah, Kecamatan Bintang, Kecamatan Kebayakan, Kecamatan Lut Tawar.
"Hari ini pagelaran festival yang kami selenggarakan berakhir dan menyisakan empat juara dalam lomba ini," kata Dermawan
"Juara satu jatuh kepada tuan rumah, Kampung Gunung Suku dan Juara dua jatuh kepada Kampung Mengapa, Juara Tiga jatuh kepada Kampung Nosar, serta Juara harapan empat jatuh kepada Kampung Telpam," demikian jelas Darmawan.(Suriya Efendi)