BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Sekolah Pemimpin Muda Aceh mengharapkan kepada para stakeholder Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk mengu...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Sekolah Pemimpin Muda Aceh mengharapkan kepada para stakeholder Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk mengucurkan anggaran beasiswa yang diperuntukkan untuk mahasiswa ataupun santri nanti pada APBK Perubahan 2020.
Hal itu dikatakan Arifandi yang juga mantan Sekum FKMB Bireuen, mengingat sudah beberapa tahun anggaran itu tidak diplot untuk pagu tersebut, dan bukan tidak mungkin masih banyak mahasiswa yang mengharapkan beasiswa itu ada namun bisa jadi tidak tahu harus kemana mereka mengadu.
"Beasiswa ini harus menjadi bahan perbincangan khusus di DPRK dan Eksekutif, coba sesekali memikirkan bagaimana membantu mereka para penempuh pendidikan meski tidak banyak serta jangan hanya yang selalu diutamakan adalah biaya operasional kalian sendiri itu bagaimana ditingkatkan," tutur Arifandi.
Ia menambahkan, di APBK Perubahan 2020 itu harus dimasukkan anggaran tersebut, soal mekanisme masih bisa merujuk pada persyaratan yang lama, atau itu bisa dibahas dalam rapat rapat tertentu, berikan sentuhan meski Rp1 juta perorang, itu juga bagian dari pada dorongan pemerintah untuk mendukung suksesnya mereka belajar, Plt Bupati harus mempertimbangkan hal.
"Anggaran bersimbah ruah, toh untuk beasiswa saja masih talik ulur, Komisi Pendidikan di DPRK Bireuen harus mengevaluasi hal ini agar bisa dimasukkan dalam APBK P, semoga Bireuen benar benar tidak "Meukliep" dari Segi selain segi insfrastruktur," tuturnya.