Aceh Singkil/ liputaninvestigasi.com- Ratusan jamaah di Masjid Agung Nurul Makmur Kabupaten Aceh Singkil lakukan doa bersama setelah se...
Aceh Singkil/ liputaninvestigasi.com- Ratusan jamaah di Masjid Agung Nurul Makmur Kabupaten Aceh Singkil lakukan doa bersama setelah selesai sholat Jumat.
Doa bersama tersebut dilakukan agar dimudahkannya proses pencarian untuk anggota TNI dari Kompi Senapan A Aceh Singkil Prada FI yang sudah 2 hari hilang dan belum ditemukan.
Diketahui Prada FI (21) meninggalkan rumahnya di Pulau Banyak pada malam senin malam, untuk kembali masuk kerja dikesatuannya di Kompi Senapan A/115 Suro Aceh Singkil.
Namin Prada FI tak kunjung sampai di kesatuannya, dan pada Rabu sore sepeda motor yang dikendarainya ditemukan terperosok ke sungai di daerah Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil.
Selain Sepeda Motor, juga ditemukan barang milik FI yakni Ransel berisi baju loreng dan Helm dalam keadaan hanyut tidak jauh dari Sepeda motornya.
Karena FI diperkirakan tenggelam disungai tersebut puluhan anggota TNI, Brimob, BPBD, Basarnas dan masyarakat mencoba melakukan pencarian mulai dari penyelaman, penyisiran diwilayah ditemukannya sepeda motor Prada FI itu.
Para tim yang dikomandoi Basarnas harus memasang tenda darurat dilokasi, dan menjadi tontonan ratusan pengendara yang penasaran.
BACA JUGA:
Seorang Pengendara di Aceh Singkil Jatuh ke Sungai Belum Ditemukan
Korban Tenggelam di Aceh Singkil Ternyata Seorang Anggota TNI
Korban Tenggelam di Aceh Singkil Ternyata Seorang Anggota TNI
Menurut keterangan ketua Tim pencarian Danton Basarnas Sibolga Ruvinus Bangun mengatakan bahwa proses pencarian akan dilakukan selama tiga hari mulai kamis (19/2) sampai dengan Sabtu (22/2).
"Namun apabila ada hal yang mengharuskan melanjutkan pencarian maka kita akan tambah," ucap Rovinus Jumat (21/02/2020).
Kejadian hilangnya Prada FI membuat geger dan menjadi perbincangan hangat baik di media sosial maupun dikalangan masyarakat.
Bantuan moril, tenaga, materil dan doa terus mengalir agar Prada FI cepat ditemukan dalam keadaan selamat.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu