Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Kegiatan eksistensi peran ulama dalam pembangunan daerah tahun 2020, di Aceh Selatan bertempat di Aula...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Kegiatan eksistensi peran ulama dalam pembangunan daerah tahun 2020, di Aceh Selatan bertempat di Aula peetemuan Hotel Dian Rana Tapaktuan. Senin 17 Febuari 2020.
Sekda Aceh Selatan H.Nasjuddin,SH, MM, saat pembukaan dalam kata sambutan menyampaikan keberadaan dan peran ulama sangat besar pengaruhnya di tengah-tengah umat, baik itu bidang pembangunan jangka panjang. Apalagi terhadap daerah Aceh yang menerapkan qanun Syariat Islam.
"Dalam pengambilan kebijakan arah pembangunan maupun berbagai aspek, bidang sesuai syariat islam, agar Pemerintah dan skeholder terkait lainnya untuk saling berkoordinasi bersama pemangku agama yakni para Ulama, sehingga keutuhan umat terjaga dengan baik," kata Nasjuddin.
Sementara itu, Plt Ketua MPU Aceh, Tgk.H.Faisal Ali, mengatakan bahwa MPU Aceh berperan dalam pembangunan daerah yang sesuai dengan syariat islam di Aceh.
Hal itu sesuai dengan qanun nomor 2 tahun 2009. Dengan tujuan ulama ikut serta dalam pembangunan di Aceh untuk mensejahterakan rakyat Aceh pada umumnya.
H.Faisal Ali juga menyatakan sejumlah rumusan telah ditetapakan oleh para ulama, antara lain fatwa tentang problem masalah-masalah di tengah-tengah ummat, identifiasi ajaran sesat serta banyak persoalan lainnya, itu semata-mata semuanya demi kemaslahatan rakyat Aceh.
"Perlu diketahui kedamaian yang dirasakan masyarakata Aceh saat sekarang ini, betul-betul sudah aman dan tentram. Oleh karena itu kita terus menjaga bersama-sama," harapnya
Selain itu, MPU telah membuat qanun tentang jaminan produk halal untuk menjauhkan rakyat Aceh dari hal-hal yang haram. Salah satunya dalam produk yang dikonsumsi
"Provinsi Aceh, menjadi contoh daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia. Alhamdulillah rekan-rekan pembisnis yang sudah ada sertifikat halal penghasilannya meningkat drastris," ujar Plt MPU Aceh H.Faisal Ali tersebut.
Adapun acara eksistensi peran ulama dalam pembangunan daerah tersebut turut hadiri oleh Forkopimda, Asisten I Erwiandi,S.Sos,M.Si, para kepala OPD, para Kabag, Kepala sekretariat MPU Aceh Selatan Tgk.H.Armia Majid, Dandim 0107/Asel Letkol Inf Sulisttya Herlambang HB.
Hadir juga Kajari Aceh Selatan Fajar Mufti MH, Wakil Ketua I DPRK Aceh Selatan Teuku Bustami, SE beserta Anggota DPRK Velly Hidayat, Kapolsek Tapaktuan AKP. Mustafa, para ulama dan habaib wilayah dalam Kabupaten Aceh Selatan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.||NB