Langsa/liputaninvestigasi.com- Hadirnya Komunitas Baleum Syedara di kediaman Salma atau dengan sebutan Nek Upik (80) warga Lorong C Gampo...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Hadirnya Komunitas Baleum Syedara di kediaman Salma atau dengan sebutan Nek Upik (80) warga Lorong C Gampong Paya Bujok Tunong, Kota Langsa membuat sejumlah warga sempat tercengang.
Pun demikian, Koordinator Baleum Syedara Agus Setiawan tak menjadi takjub bila menolong orang yang sedang membutuhkan. Menurutnya, membantu kaum dhuafa hal yang sangat lumrah bagi dirinya, meski ditengah pencegahan wabah virus corona (COVID-19) yang sedang di gencarkan oleh pemerintah saat ini.
Ia menceritakan, nek Upik yang hidup berdua sama anak dengan kondisinya tidak bisa berjalan itu tampak haru dengan kehadiran Baleum Syehdara, Jum'at (27/3/2020).
"Iya, Nek Upik terharu disaat kami mengunjunginya," ujarnya seraya menyampaikan kepada Agus Mando bahwa, terima kasih atas segala bantuannya. Semoga Allah memberikan limpahan rezeki buat Nak Agus," ujar Agus yang meniru ucapan Nek Upik.
Usai beranjak dari kediaman Nek Upik, Komunitas Baleum Syedara bergegas menuju kerumah M.Ali (55) warga Gang Buntu Gampong Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat.
Agus menceritakan, beliau sudah hampir setahun lebih terbaring tak bisa bergerak karena menderita penyakit kelenjar teroit atau kangker syaraf.
"Kunjungan kami kedua rumah kaum dhuafa ini berkat informasi masyarakat lewat media sosial. Setelah kita pertimbangkan langsung kita bergerak mengantarkan bantuan sembako ala kadarnya," sebut Agus Setiawan yang akrab disapa Agus Mando.
Ia berpesan, bila tidak ada keperluan mendesak sebaiknya jangan keluar rumah. Jagalah kebersihan dan kesehatan bagi kita semua agar wabah virus Corona cepat berakhir.(Fud)