liputaninvestigasi.com - Kondisi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) terutama bagi tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam pena...
liputaninvestigasi.com - Kondisi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) terutama bagi tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sangat memprihatinkan khususnya di Kabupaten Bireuen. Senin 30 Maret 2020.
Puskesmas Kecamatan Jangka salah satu dari sekian Puskesmas dikabupaten Bireuen yang minim Alat Pelindung Diri (APD), tentu ada 16 PKM yang lain yang memiliki nasib yang sama.
Untuk itu Satgas Covid-19 PKS Bireuen yang diketuai oleh Zulfahmi, ST,MT bersama Ketua DPD PKS Bireuen Syafie M. Isa langsung menuju Puskesmas Kecamatan Jangka untuk menyalurkan beberapa APD berupa masker agar dapat membantu tim medis dalam melayani kesehatan masyarakat terutama pasien terindikasi terjangkit virus corona.
APD tersebut diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Jangka Bukhari, SKM. Beliau terharu dan sangat berterima kasih atas perhatian PKS terhadap profesi mereka.
"Semoga sedikit bantuan APD dari PKS ini dapat menambah semangat teman-teman tim medis sebagai pahlawan dalam pencegahan virus corona," ujar Ketua DPD PKS Bireuen Syafie M. Isa.
Sementara Zulfahmi, ST, MT selaku aleg PKS Dapil 2 itu berharap kepada Plt Bupati Bireuen agar bertindak cepat menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan di ruang lingkup Kabupaten Bireuen, "bagaimana menyelamatkan orang lain, dirinya saja terancam," ujar Zulfahmi.
Hal senada diungkapkan Syahrizal S.P selaku sekretaris umum DPD PKS Bireuen. Ia menyebutkan PKS Bireuen akan terus berkhitmat semampunya. "Alhamdulillah para anggota Dewan PKS telah menyumbangkan gajinya untuk program pencegahan corona di Kabupaten Bireuen, salah satu programnya adalah menyediakan APD bagi tim medis," ujar Syahrizal.