Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) DPD Aceh yang diwakilkan oleh Fadhil, ST., ...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) DPD Aceh yang diwakilkan oleh Fadhil, ST., MT., selaku Dewan Pembina, Nurzalita, ST., (Bendahara) dan Mushafa Fahmi, ST., (Koordinator Wilayah), telah menyerahkan Bantuan Pendukung Medis melalui Kepala IGD RSUD dr. Zainal Abidin (RSUDZA), dr. Melia, Sp. Em., dan Tim Penanggulangan Covid-19 RSUDZA, Sakir Walad, SKM di Posko Penerimaan Bantuan Penanggulangan Covid-19, di Banda Aceh. Kamis 9 April 2020.
Penyerahan bantuan pendukung medis tersebut didasari atas rasa kepedulian yang besar dari Keluarga Alumni UNDIP DPD Aceh terhadap perjuangan para pelaksana Medis, khususnya kepada mereka yang menjadi garda pelayanan di RSUDZA sebagai Rumah Sakit rujukan bagi pasien suspect Covid-19.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa, susu, vitamin C dan vitamin E yang bisa langsung dikonsumsi, madu, sabun cuci tangan dan lain sebagainya yang dibutuhkan sebagai pelindung diri serta suplemen tambahan untuk menjaga para pelaksana medis tetap dalam kondisi bersih dan prima, terutama saat melaksanakan tugas-tugasnya.
Ketua IKA UNDIP DPD Aceh, Dr. Abdul Azis, SH., MH., menyampaikan pesan, bahwa IKA UNDIP DPD Aceh selaku bagian dari masyarakat Aceh, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaksana medis yang ada di Aceh, khususnya yang saat ini tengah berpacu memberikan layanan medis kepada pasien suspect Covid-19 agar mendapatkan pelayanan medis terbaik dan dapat segera disembuhkan.
Selain itu, Dewan Pembina IKA UNDIP DPD Aceh, Fadhil, ST., MT., yang mewakili penyerahan bantuan tersebut menambahkan, bahwa IKA UNDIP DPD Aceh selaku bagian dari masyarakat Aceh, "Insya Allah akan selalu peduli dan perhatian terhadap seluruh elemen yang ada di Aceh dan turut berupaya untuk mendukung segala kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, khususnya terkait himbauan untuk #dirumahsaja selama masa pandemic Covid-19 ini masih berlangsung," katanya.