Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Rapat Kerja Komisi VI DPR - RI dengan Menteri Perindustrian beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil ...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Rapat Kerja Komisi VI DPR - RI dengan Menteri Perindustrian beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( UKM ) berlangsung secara virtual sore tadi , kamis (02/4/2020) dari ruang kerja masing - masing.
Dalam siaran rapat, Anggota DPR RI komisi VI asal Aceh, Rafli menjadi juru bicara, menyampaikan agar sanitasi diarea UMKM dipastikan steril, sebagai upaya pencegahan bahaya wabah covid -19. "Sanitasi di area UMKM seluruh Indonesia agar dipastikan berfasilitas steril dari potensi bahaya menularnya virus corona"
Selanjutnya Politisi PKS itu meminta Pemerintah menampung hasil produksi UMKM dan proaktif membantu pemasarannya "Kita harap Pemerintah menampung semua hasil produksi UMKM, harus ada semacam sentral produksi yang dikontrol oleh pemerintah, jangan hanya memberikan modal atau stimulus, Pemerintah juga perlu ikut memasarkan," katanya.
Menurut Rafli, Pemerintah perlu segera mendata ulang Koperasi dan UKM yang redup akibat bencana covid-19. "Kita merekomendasikan Koperasi dan UMKM yang mengalami kerugian akibat wabah corona agar di data dan mendapatkan bantuan nantinya," ujar Rafli
Pertemuan melalui jarak jauh tersebut membahas setidaknya tiga point, yakni realokasi anggaran terkait covid-19, regulasi dan deregulasi terkait covid-19, dan aksi langsung K/L menghadapi Covid-19.||NB