liputaninvestigasi.com - Menindaklanjuti fenomena yang terjadi pada hari Rabu 16 Desember 2020 kemarin, tentang adannya penolakan terhadap H...
liputaninvestigasi.com - Menindaklanjuti fenomena yang terjadi pada hari Rabu 16 Desember 2020 kemarin, tentang adannya penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menamakan aliansi masyarakat Aceh cinta damai menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya kecaman itu datang dari KAMMI Wilayah Aceh.
KAMMI tidak terima dengan adanya aksi menghina ulama yang mengatas namakan mahasiswa ini, mereka meminta badan yang berwajib untuk mengusut tuntas aksi ini. Hal ini diungkapkan Ahsanul Abid selaku Ketua umum KAMMI Aceh. Kamis 17 Desember 2020.
"Aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang ini sangat memalukan, dan dapat menjatuhkan marwah bangsa Aceh, yang mana kita ketahui bersama bahwa Aceh mempunyai adat peumulia jamee (memuliakan tamu). Maka jangankan ulama, masyarakat biasa pun dimuliakan oleh orang Aceh, apalagi sekelas ulama, maka bangsa Aceh sangat memuliakannya," ungkap Rasidi Jaya ketua KAMMI Aceh bidang aksi.
Ia menambahkan, ketika melihat aksi kemarin sungguh sangat miris, pasalnya, mereka mengaku cinta damai tapi membenci ulama dan juga mereka mengaku mahasiswa, mana ada masyarakat Aceh benci ulama dan juga tidak ada mahasiswa Aceh yang berani menjatuhkankan harkat martabat orang Aceh.
"Ketika melihat atribut mereka maka sungguh sangat disayangkan, karena mereka memakai almamater yang tidak mempunyai logo, mereka mendatangkan orang tua, nenek-nenek dan anak-anak. Berdasarkan hal inilah mereka dapat dipastikan itu semua aksi bayaran. Berdasarkan inilah KAMMI wilayah Aceh mengecam keras aksi yang dilakukan oleh aliansi masyarakat Aceh cinta damai ini, " tegas Rasidi Jaya
"Kami masyarakat Aceh merasa terfitnah dengan adanya aksi ini karena tidak ada orang Aceh yang benci ulama, maka oleh sebab itu kami meminta massa aksi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh dan kepada korlap aksi agar menyampaikan kepada publik siapa yang telah menunggangi mereka aksi tersebut, " demikian ungkap Muklisin Sp ketua KAMMI daerah Gayo.