Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Baru Baru ini, Provinsi Aceh digemparkan dengan keluarnya status termiskin di Sumatra, hal tersebutpun ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Baru Baru ini, Provinsi Aceh digemparkan dengan keluarnya status termiskin di Sumatra, hal tersebutpun mendapatkan begitu banyak tanggapan dari kalangan masyarakat, bahkan ada yang mengirim langsung papan bunga di depan kantor Gubernur Aceh, dengan tulisan bermacam ragamnya.
Anggota DPD RI H. Sudirman saat kunjungan kerja (Kunker) ke Aceh Singkil, Jum'at lalu (19/02/2021) saat di Konfirmasi terkait status Aceh termiskin di Sumatera, ia menyatakan tidak percaya bahwa masyarakat Aceh tersebut itu miskin, karena kriteria penilaian penetapan Aceh termiskin di Sumatera masih menjadi pertanyaan untuknya. Apakah Dari harta benda atau kebutuhan pokok.
"Saya tidak percaya masyarakat Aceh itu miskin, kriteria miskin itu seperti apa?, jika kriteria miskin itu diukur dari harta benda, saya sepakat ia, karna sekitar 800 ribu jiwa mungkin rumah tidak layak huni, tapi jika terkait kebutuhan pokok, orang Aceh makan tiga kali sehari. Ada rakyat Aceh makan sehari sekali, tidak ada. Daerah yang lain, ada satu hari sekali tok yang makan," katanya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Provinsi Aceh tergolong baik dalam kebutuhan pokok, namun ia juga menyebutkan bahwa ada 30% (Persen) masyarakat Aceh yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, Rumah Layak Huni (RLH) yang mencapai lebih kurang 800 ribu jiwa, untuk itu Pemerintah Aceh harus mempriotaskan dan mempresentase masyarakat yang masih mengalami beban ekonomi.
"UMR Aceh sekarang Rp 3 juta seratus, tapi warga Aceh itu dapat ingkam perkapitanya Rp 4 juta dan kita juga perlu dorongan pemerintah Aceh supaya bisa memprioritaskan warga yang masih pengagguran dan juga Rumah Layak Huni (RLH), yang mengalami beban ekonomi," pungkasnya||RN.