Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Selatan, Novi Rosmita SE M.Kes menyebutkan tena...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Selatan, Novi Rosmita SE M.Kes menyebutkan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Sawang, Leeni Marwina (32) bukan lumpuh melainkan hanya kebas.
"Tidak lumpuhlah. Tapi mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) berupa merasa kebas di bagian anggota tubuh dan perlu di konsulkan ke ahli syaraf di RSUZA," kata Novi Rosmita kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu (7/4/2021) malam.
Disebutkan, kalau lumpuh itu total tidak bisa bergerak. Kejadian ini juga dialami beberapa orang, tetapi yang lain kondisinya sudah membaik.
"Dokter di Puskesmas Kluet Timur, dan Nakes Puskesmas Tapaktuan juga hari itu. Alhamdulilah sudah sembuh. Memang ada yang sampai sebulan dampaknya. Kita akan tetap memantau kondisinya, " ujar Novi
Terkait Nakes Puskesmas Sawang, lanjutnya, memang mesti konsul ke dokter syaraf dan harus di MRI (magnetic resonance imaging)(MRI) di RSUDZA Banda Aceh.
MRI merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh secara rinci dan mendalam. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai alat bantu diagnosis untuk dokter.
"Nakes tersebut sedang ke Banda Aceh sekalian dengan tim pendamping dari Dinkes Aceh Selatan," pungkasnya.||NB