Aceh Timur/liputaninvestigasi.com- Hingga saat ini, Senin (28/6) Perseroan Terbatas (PT) Medco E&P Malaka terus berkoordinasi dengan ins...
Aceh Timur/liputaninvestigasi.com- Hingga saat ini, Senin (28/6) Perseroan Terbatas (PT) Medco E&P Malaka terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani warga di Kantor Kecamatan Banda Alam.
Adapun penanganan yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut diantaranya menyediakan konsumsi, kebutuhan suplemen dan tikar.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh VP Relations & Security Medco E&P Malaka, Arif Rinaldi kepada masyarakat Gampong Panton Reyeuk untuk dapat dimanfaatkan oleh warga di kantor Kecamatan.
Sementara, kondisi di area sekitar operasi dan pemukiman warga terus dimonitor oleh pekerja. Hasilnya tidak ditemukan ada kebocoran pipa, sementara hasil pengukuran parameter SO2 dan H2S terbaca pada angka nol atau normal di udara.
Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan RSUD Zubir Mahmud (RSZM). Saat ini, tidak ada lagi warga yang mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas. Hanya satu orang warga masih diobservasi di RSZM.
Bahkan, Direktur RSUD Zubir Mahmud, dr. Edi Gunawan, MARS telah melakukan pengecekan kondisi kesehatan secara menyeluruh kepada dua warga di RSZM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Spesialis Anak yang memeriksa pasien tersebut tidak terindikasi adanya paparan gas pada tubuh mereka dan saat ini pasien masih di rawat di RSZM.
Sedangkan satu warga lagi yang ditangani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam telah diperbolehkan pulang.
"Kita berharap warga dapat terus mendukung keberadaan Medco E&P untuk memproduksi gas bagi kebutuhan Aceh. Perusahaan bersama aparat keamanan dan Dinas Lingkungan Hidup akan terus berkoordinasi dalam mencari sumber bau,” imbuh VP Relations & Security Medco E&P Malaka Arif Rinaldi. (Fud)