Banda Aceh/LiputanInvestigasi.com- Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA mendesak Tim Pansus DPRA yang dibentuk khusus mengawasi kinerja Biro P...
Banda Aceh/LiputanInvestigasi.com- Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA mendesak Tim Pansus DPRA yang dibentuk khusus mengawasi kinerja Biro Pengadaan Barang dan Jasa untuk bekerja ekstra. Mengingat masih banyak paket paket konstruksi besar seperti Lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Regional belum ada tanda tanda dimulainya proses lelang padahal waktu pelaksanaan sudah semakin mendesak.
LPLA mencium ada bau tidak sedap kenapa proses lelang sangat lamban, ada desas desus diluar menyebutkan belum adanya kesepakatan dengan calon pemenang tender. Hal itu diungkapka Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh LPLA Nasruddin Bahar. Kamis (5/8/2021)
Nasruddin menyebut sudah menjadi rahasia Umum paket paket yang nilainya puluhan milyar dikerjakan oleh pengusaha yang mempunyai link dengan kekuasaan baik langsung maupun melalui Tim atau orang dekat kekuasaan.
Proyek pembangunan jalan contohnya yang dibiayai dengan Skema tahun jamak MYC yang sampai hari ada ada 2 segmen yang belum jelas nasibnya, padahal masyarakat sangat membutuhkan. Segmen I dan Segmen III belum dikerjakan padahal tahun anggaran sudah berjalan 1,5 tahun dari 3 Tahun yang direncanakan dengan biaya tahun jamak.
Lebih lanjut, Nasruddin menyatakan Pansus DPRA yang dibentuk untuk mengawasi proses tender agar tidak tersandera dengan kepentingan tertentu sampai hari ini belum terlihat pengaruhnya secara signifikan.
LPLA memberikan solusi kepada Pansus agar memanggil Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan segenap Kepala SKPA untuk duduk bersama.
Dari sekian ratus paket yang dokumen tendernya sudah diserahkan oleh SKPA kepada ULP Aceh untuk segera ditender sekaligus jangan mengulur ngulur waktu, hal tersebut perlu dilakukan sehingga para "Broker" tidak punya cukup waktu untuk meloby kesana kemari karena paket sudah diumumkan pada portal LPSE Aceh.
"Jika kita lihat hari ini sepertinya Pansus yang dibentuk sampai Desember 2021 tidak ada arti sama sekali. Pansus harus tegas jika perlu berikan limit waktu kepada ULP Agustus sudah selesai diumumkan proses tender APBA 2021," demikian katanya.||NB