Aceh Tengah/liputaninvestigasi.com - Seorang balita usia 3 tahun yang digandeng nenek dan kakaknya, menjadi korban penjambretan saat mengunj...
Aceh Tengah/liputaninvestigasi.com - Seorang balita usia 3 tahun yang digandeng nenek dan kakaknya, menjadi korban penjambretan saat mengunjungi stand pameran pada pelaksanaan PTQ (Pekan Tilawatil Qur’an) RRI ke 52 di Takengon.
YT, nenek korban menyebutkan kejadian penjambretan terjadi saat mereka asik mengunjungi sejumlah stand pameran di samping Masjid Raya Ruhama, Rabu (13/04), sekira pukul pukul 12.00 Wib.
Terjadinya penjambretan saat dia bersama cucu cucunya berada di stand SMK, berdasar kesaksian salah seorang cucu YT, korban didorong-dorong oleh terduga pelaku, seakan sedang berdesak desakan untuk masuk ke stand pameran.
“Cucu saya didorong oleh pelaku, sesaat kemudian tiba tiba cucu saya menunjuk nunjuk ke arah lehernya, kami kan tidak faham dan belum menyadari kalau kalungnya sudah hilang,” ujar YT.
Masih menurut kesaksian pihaknya, terduga pelaku penjambretan adalah seorang wanita yang mengenakan baju gamis warna hitam, diperkirakan berusia paruh baya dan tidak menggunakan masker.
“Ini masih belum mulai, apalagi besok situasi besok lebih ramai. Sedangkan saat sepi saja pelaku berani malakukan aksinya,” ujar YT khawatir dan berharap agar masyarakat lainya juga waspada. (Suriya Efendi).