Nagan Raya/liputaninvestigasi.com - Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya menggelar pelatihan tem...
Nagan Raya/liputaninvestigasi.com - Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya menggelar pelatihan tematik pembuatan pupuk organik. Rabu, 25 Mei 2022.
Pelatihan yang diadakan di Kantor BPP Kuala Pesisir tersebut diikuti oleh 20 orang perwakilan kelompok tani yang ada di desa Padang Rubek, sedangkan instruktur pelatihan berasal dari tim penyuluh dari BPP Kuala Pesisir.
Koordinator BPP Kuala Pesisir Zulfadli.S.ST menjelaskan, pupuk organik merupakan pupuk yang dihasilkan dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah seperti kotoran hewan, dedaunan maupun limbah pertanian lainnya.
"Kelebihan pupuk jenis ini yakni dapat memperbaiki struktur tanah menjadi lebih lebih gembur, meningkatkan daya serap air, ramah bagi lingkungan dan mengandung unsur hara yang lengkap meski tidak bisa dipastikan jumlah kandungannya dibanding pupuk anorganik atau pupuk kimia dari pabrik," kata Zulfadli.S ST.
Pupuk organik juga dapat membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah untuk mengurai bahan organik lain menjadi hara yang dibutuhkan tanaman.
Selain itu penggunaan pupuk organik akan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia terutama pupuk bersubsidi yang seringkali terbatas dan susah didapat.
Zul merupakan Kordinator BPP Kuala pesisir berharap perwakilan kelompok tani yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mengaplikasikan cara membuat pupuk organik yang telah dipelajari dalam pelatihan ini.
"Kalau petani atau kelompok tani sudah bisa membuat pupuk organik secara mandiri dari bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah, ketersediaan pupuk dari pabrik yang sering tidak stabil tidak akan menjadi masalah yang besar bagi petani," tandasnya.
Penulis Rahmat.P.Ritonga.