Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan memanggil pihak Yayasan Politeknik Aceh Selatan (Ya...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan memanggil pihak Yayasan Politeknik Aceh Selatan (Yapoltas) terkait polemik penunjukan Plt Direktur Politeknik, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi. Rapat DPRK Aceh Selatan (Komisi I) antara pihak Yapoltas tersebut berlansung diruang Banmus DPRK. Selasa 10 Mei 2022.
Ketua Komisi I DPRK, Velly Hidayat kepada wartawan menyatakan Yayasan merupakan lembaga berbadan hukum yang memiliki undang-undang tersendiri, tidak pada kewenangan DPRK dalam mengintervensi, namun demi pendidikan di Aceh Selatan maka Komisi I mengundang Yapoltas untuk koordinasi terkait polemik yang berkembang karena koordinasi dan silaturahmi tidak dilarang, apalagi DPRK bagian dari penyandang dana untuk Yapoltas melalui pengesahan APBK.
Dari penjelasan pihak Yapoltas, persoalan penunjukan Plt Direktur hanya persoalan yang lumrah karena Plt hanya bersifat sementara untuk mengisi kekosongan, bukan definitif. "Kami dari Komisi I mendesak kepada pihak Yapoltas untuk segera menyelesaikan penjaringan dan penetapan direktur definitif sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Velly menyebutkan, dari keterangan dalam rapat tesebut dijelaskan sudah rampung, memasuki tahap persetujuan tertulis dari atasan instansi/pimpinan PTS/PTN yang bersangkutan bagi calon yang tidak berstatus dosen tetap di Poltas.
"Kami meminta kepada berbagai para pihak untuk tidak memperkeruh keadaan lagi agar tidak melahirkan persepsi negatif terhadap Poltas, baik calon direktur, calon mahasiswa baru dan pihak lainnya. Maka kami dari Komisi I DPRK dan Wakil Ketua DPRK serta beberapa anggota DPRK yang ikut rapat memberikan dukungan kepada Yapoltas dalam melakukan upaya terbaik untuk Poltas," ujarnya.
Oleh karena itu, meminta kepada pihak Yapoltas untuk tidak patah semangat, sejauh demi kebaikan daerah, penilaian pro dan kontra hanya pespektif dan penafsiran dari ketentuan. Semakin dipolemikan, maka makin berpolemik. Semakin ditafsirkan, maka makin multi tafsir.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Selatan yang telah melakukan upaya-upaya membantu kerja Yapoltas, kabarnya hari ini Bupati Aceh Selatan telah mengagendakan pertemuan dengan Pimipinan Perguruan Tinggi calon Direktur Politeknik.
"Harapan kami, Poltas makin maju, terus berbenah dan dengan penetapan Direktur baru dapat lebih fokus pada upaya penegrian kampus, bukan hanya sekedar program pencitraan belaka. Masukan kami kepada Pimpinan dan Pengurus Yapoltas," katanya.
"Tingkatkan kinerja dalam penggalangan dana, memberi dukungan untuk manajemen Poltas dalam upaya penegerian dan terpenting tingkatkan koordinasi dengan para pihak, kami sadar bahwa di Yayasan adalah kerja-kerja sosial, tidak mendapat gaji besar, namun bakti pengurus Yapoltas akan dikenang oleh generasi kedepan," ucap Velly.||NB