Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Di era digitalisasi saat ini, mengharuskan kita untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak t...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Di era digitalisasi saat ini, mengharuskan kita untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata. Aceh Selatan memiliki keanekaragaman daya tarik wisata jika dikembangkan secara menyeluruh dan terpadu, dapat menjadi aset dan potensi wisata yang mampu menarik kunjungan para wisatawan.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan pembangunan Erwiandi, S,Sos, M.Si dalam sambutannya pada malam penobatan duta wisata Kabupaten Aceh Selatan tahun 2022 Agam Inong Fionir Wisata berkelanjutan di Aula Dinas Pariwisata. Selasa (24/5/2022).
Sebutnya, upaya mewujudkan parawisata yang berkelanjutan, diperlukan SDM yang berkualitas, sehingga dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan kepariwisataan yang mampu bersaing dan bersanding dengan destinasi wisata lain di Indonesia.
"Untuk itu dibutuhkan strategi melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku wisata, khususnya putra-putri kita sebagai duta wisata agam inong Aceh Selatan, yang sekaligus sebagai upaya menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda pada kegiatan kepariwisataan dan seni budaya," ungkapnya.
Lebih lanjut menyatakan peranan sumber daya manusia sangat strategis dibutuhkan untuk bisa menciptakan nuansa tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah. Duta wisata agam inong juga memiliki kecerdasan, berbakat, jiwa sosial serta memiliki wawasan tentang kepariwasataan dan kebudayaan, bukan hanya ketampanan dan kecantikan semata.
Pemkab Aceh Selatan sangat mendukung pelaksanaan pemilihan agam inong duta wisata sebagai salah satu bentuk Pemasaran Pariwisata (marketing tourism) di daerah penghasil pala ini.
Dengan terpilihnya agam-inong duta wisata Aceh Selatan dapat dijadikan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mempromosi dan berkarya mengembangkan kepariwisataan.
"Untuk itu, melalui ajang ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang kreatif dan inovatif sehingga mampu menjadi agam-inong duta wisata dan budaya yang mempromosikan Aceh Selatan ke publik, melalui media sosial yang ada sesuai dengan konsep kekinian era digitalisasi," pungkasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut terpilih Bambang Lesmana dan Salsabila sebagai Agam-Inong Duta wisata Aceh Selatan Tahun 2022 dengan menyisihkan beberapa finalis lain, yang telah dinilai oleh tim dewan juri secara objektif
Peragaan busana dari Putripala Scarf turut ditampikan di acara Penobatan Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan Tahun 2022 dengan di iringi lagu yang berjudul “Situnjuang “ yang dinyanyikan oleh Monik yang di ciptakan dalam satu hari dan di aransemen oleh Ridho Mouna dan Randa. Hal itu melukiskan betapa indahnya Situnjuang untuk melestarikan seni dan budaya Aceh Selatan.||NB