liputaninvestigasi.com - Bupati Bireuen mengaku penyaluran hewan kurban berdasarkan data Bappeda terhadap desa miskin. Hal itu diungkapkan M...
liputaninvestigasi.com - Bupati Bireuen mengaku penyaluran hewan kurban berdasarkan data Bappeda terhadap desa miskin. Hal itu diungkapkan Muzakkar menanggapi media ini terkait dugaan tidak tepat sasaran bantuan hewan kurban yang diserahkan ke sejumlah desa.
"Penyaluran hewan kurban didasari pada data Bappeda terhadap desa miskin dan dan ada juga kurban dari PDAM diarahkan ke desa dimana lokasi Water inteke dan semua dikordinasikan dengan kepala desa, bahkan ketika saya mengantar ke setiap desa diterima oleh Keuchik dan Imam menasah," katanya melalui pesan whtasapp media ini. Senin 11 Juli 2022.
Namun terkait ada desa yang tidak ada kurban. Bupati Muzakkar berharap kedepan dapat terkumpul lebih banyak sehingga semua desa akan mendapatkan bantuan tersebut. "Saya pikir ini kerja ibadah dan kita harap bermanfaat kepada masyarakat desa yang sebagian besar tidak ada hewan kurban, kita berharap tahun depan bisa dilanjutkan oleh Bupati baru dan dapat terkumpul lebih banyak lagi, Amiin," pintanya.
BACA JUGA:
Bantuan Hewan Kurban Bupati Bireuen Diduga Tidak Tepat Sasaran, Ini Kata Camat Gandapura
Miris!, Desa Keude Lapang Bireuen Tidak Ada Kurban, Warga Terpaksa Puasa
Tak hanya itu, saat disinggung terkait adanya isu yang mengkaitkan ada kepentingan politik pada penyerahan bantuan hewan kurban tersebut, Muzakkar mengaku itu tergantung sudut pandang karena setiap orang pasti berbeda pandangan dan pendapat.
"Ya itu tergantung sudut pandang dan orang yang berpendapat, kalau orang yang berpikir sosial dan agama ini adalah pengabdian dan ibadah dan kalau orang politik kepentingan, manusia menilai pasti punya yang berbeda," ungkapnya.
"Semua niat baik ini kita perserahkahkan kepada Allah SWT, dan saya berdoa semoga pahala diberikan Allah kepada yang berqurban yang berlipat ganda, Amiin," tutupnya.
Penulis: Fauzan A