Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Pemuda Peduli Daerah (PPD) Aceh Selatan dan Gerakan Rakyat Muda Aceh (GRMA) mulai melakukan bedah rum...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Pemuda Peduli Daerah (PPD) Aceh Selatan dan Gerakan Rakyat Muda Aceh (GRMA) mulai melakukan bedah rumah salah seorang janda tidak mampu yakni Wahyuni (45), warga gampong Trieng Meuduro Baroh, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan.
PPD Aceh Selatan dan GRMA Aceh, hari ini Selasa (20/10/2022), melakukan peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni tersebut, sebelumnya telah melakukan open donasi untuk mengumpulkan dana bedah rumah tersebut sejak awal September 2022 melalui open donasi yang disebarkan di media sosial dan media online.
Dukungan donatur dari para dermawan terus berdatangan, mulai dari material hingga uang kontan yang diterima langsung pengurus PPD dan GRMA Aceh yang merupakan para pemuda yang berdomisili Sawang dan Kluet Utara.
Ketua PPD Aceh Selatan, Imam Mufti Syahputra mengatakan, pihaknya melakukan open donasi rumah makcek Wahyuni ini mengingat kondisi rumah yang dihuni sudah tidak layak. Sementara, kondisinya sendiri dalam keadaan ekonomi yang tidak mampu.
"Alasan kenapa kami berempati membangun rumah makcek Wahyuni karena keadaan rumah beliau yang sudah memprihatinkan, maka dengan ini kami mengambil sikap untuk bergotong royong sebagai mana dilakukan pendahulu-pendahulu kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Imam menyatakan respon para donatur, pembina dan anggota PPD Aceh Selatan sangat baik.
"Kita sangat berterima kasih kepada para donatur, karena tanpa mereka kami bukan siapa-siapa, rencananya bedah rumah Makcek Wahyuni tersebut akan dibangun dengan type 5x6 meter," ucapnya.
Ketua (GRMA Aceh) Ayubi, memberikan apresiasi dan turut memberikan donasinya mula peletak batu pertama dan dengan kawan-kawan sebagai bentuk dukungan program yang diinisiasi para pemuda yang tergabung dalam PPD Aceh Selatan dan GRMA Aceh.
"Semoga, dengan telah dimulai pembangunan ini, agar harapan makcek Wahyuni terwujud demi mendapatkan rumah layak huni yang nyaman ditempati," ujarnya.
Sementara, Ibu Wahyuni mengungkapkan, dirinya sudah menempati rumah tersebut selama lima tahun lebih. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya janda paruh baya ini mempunyai anak tiga orang tanggungan.
"Sehari hari melakukan pekerjaan sejak dari mengurus sawah orang (menyaingi rumput), membantu memanen padi orang, menumbuk jangung dan membantu mencabut benih padi milik warga lainnya," tuturnya.
Dengan sangat terharu Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada PPD Aceh Selatan dan GRMA Aceh dan para donatur serta pihak yang terlibat dalam menangani kegiatan bedah rumahnya.||NB