Bireuen/liputaninvestigasi.com - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) menilai rencana kegiatan Bimbingan Teknis ...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) menilai rencana kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekdes/Keurani Gampong se Kabupaten Bireuen yang menguras dana desa hingga mencapai miliaran rupiah merupakan modus untuk mencari keuntungan.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Bireuen, Hafadh juga mempertanyakan dampak positif dari terselenggaranya Bimtek tersebut terhadap masyarakat ataupun lainnya.
"Dapat dikatakan, ini hanya modus saja untuk mencari keuntungan dengan anggaran dana desa," kata Hafadh kepada Media ini. Sabtu 29 Oktober 2022.
Hafadh mempertanyakan, jika memang berniat hendak membangun kapasitas aparatur gampong, kenapa tidak dilaksanakan di daerah Kabupaten Bireun saja?.
"Dengan begitu, uangnya juga berputar di daerah saja, bukan malah membawa keluar," ujarnya.
"Berdasarkan catatan kami, Kabupaten Bireuen sudah empat tahun berturut-turut melakukan kegiatan Bimtek keluar daerah dengan alasan penguatan. Padahal ini hanya sebagai modus saja," sebut Hafadh.
Dikatakan Hafadh, maka dari itu, secara tegas mendesak Penjabat (Pj) Bupati Bireuen untuk menghentikan kegiatan Bimtek keluar daerah.
"Hanya bupati yang dapat menghentikan dan mengevaluasinya," ungkap Hafadh.
Maka dari itu, Hafadh berharap, khususnya kepada Pj Bupati Bireuen untuk dapat mengambil langkah tegas dan Gentleman terhadap kegiatan tersebut.
"Jika memang kegiatan tetap dilakukan, maka kami tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas selanjutnya." pungkas Hafadh.
Seperti diketahui, publik dihebohkan dengan kegiatan Bimtek, kabarnya Sekdes se-Kabupaten Bireuen akan mengikuti kegiatan tersebut ke Lombok dalam waktu dekat ini, setiap desa dibebankan anggaran mencapai Rp 7,5 juta jika ditotal 609 desa berjumlah Rp 4,5 miliar dana desa yang akan terkuras.
BACA JUGA:
Bimtek ke Lombok, Miliaran Dana Desa di Bireuen akan Dikuras, Keuchik Minta Hentikan Intervensi
Demi Pundi Rupiah, Sejumlah SKPK Bireuen Diduga Manipulasi Bill Hotel
Kegiatan itu menjadi perhatian semua pihak, banyak elemen masyarakat maupun sejumlah keuchik di Bireuen berharap Bimtek ke Lombok dihentikan, mengingat dana desa sudah banyak terkuras pada kegiatan sebelumnya. Namun sejauh ini para pejabat terkait dari tingkat Camat, Kepala Dinas DPMG dan Sekda serta Pj Bupati Bireuen masih bungkam ke publik.
Penulis: Pimpinan Redaksi Fauzan A
