liputaninvestigasi.com - Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh dan TPID Provins...
liputaninvestigasi.com - Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh dan TPID Provinsi Aceh menyepakati berbagai langkah penanganan yang terintegrasi dan terpadu, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Untuk jangka pendek, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq telah menginstruksikan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan agar segera menggelar pasar murah. Kegiatan itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang perayaan maulid nabi, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan untuk menyediakan tiga jenis bahan pokok murah di Pasar Murah yang akan segera di gelar oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.
Ketiga jenis bahan pokok tersebut terdiri dari beras, minyak goreng dan telur, ketiga komponen barang tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menyambut dan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
"Saat ini kita sudah memasuki bulan Maulid dan kebiasaan di Aceh permintaan bahan pokok tersebut akan meningkat pada bulan maulid, untuk itu harga belinya perlu kita subsidi dengan harga murah," kata Bakri Siddiq.
Menyahuti permintaan Pj. Walikota, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M. Nurdin. S.Sos. M.Si menyampaikan bahwa Dinas telah siap untuk menyediakan tiga bahan pokok dengan harga murah seperti beras, minyak goreng dan telur.
"Insyaallah, sesuai permintaan dan arahan Bapak Walikota, kita telah mempersiapkan tiga bahan pokok dengan harga yang sangat murah, untuk beras premium 10 Kg dijual dengan harga Rp 87.000/sak atau lebih murah Rp 35.000 dari harga pasar, minyak goreng kemasan 2 liter di jual dengan harga Rp.36.000 atau lebih murah Rp.6000 dan telur 1 lempeng atau 30 butir dijual dengan harga Rp.32.000/lempeng atau lebih murah Rp.9000 dari harga pasar," katanya. Jumat 7 Oktober 2022.
Pelaksanaan pasar murah tersebut akan dimulai, Selasa (11/10/2022) pekan depan hingga, Jumat (14/10/2022) mendatang dan Pemko Banda Aceh telah menyiapkan 7.200 paket sembako di pasar murah tersebut, setiap lokasi akan disiapkan sekitar 900 paket setiap harinya. dengan harapan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat.
Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan (Kadiskopukmdag) M Nurdin menyebutkan Pasar Murah akan digelar di empat lokasi berbeda. Untuk tanggal 11 hingga 12 Oktober, pasar murah akan digelar di Taman Sari Depan Mesjid Raya dan Halaman Masjid Lamgugob Syiah Kuala. Sedangkan pada tanggal 13 hingga 14 Oktober 2022 akan digelar di Halaman Kantor Metrologi Gampong Mulia dan Halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Gampong Mibo.
"Pasar murah kita gelar mulai pukul 08.30 Wib sampai dengan selesai dengan total subsidi sebesar Rp.50.000/paketnya yang terdiri dari 10 kg beras, 2 liter Minyak Goreng Kemasan dan 1 lempeng atau 30 butir telur, pasar murah ini khusus untuk warga kota Banda Aceh, untuk itu kepada warga masyarakat yang berminat untuk membeli bahan pokok tersebut diminta membawa KTP asli dengan domisili Kota Banda Aceh," demikian kata Nurdin.