liputaninvestigasi.com - Turnamen Seulayang Tunang memperebutkan piala Team Raja Elang season 1 telah usai di babak final hari ini. Minggu 1...
liputaninvestigasi.com - Turnamen Seulayang Tunang memperebutkan piala Team Raja Elang season 1 telah usai di babak final hari ini. Minggu 13 November 2022.
Acara tersebut didukung oleh sponsor dari SPBU Paya Meuneng, Poros Muda Aceh, Hb Grup, CV Yamaha Tri Motor, Rumoh es dan Polem Gorden.
Dalam turnamen ini memperlombakan jenis layang klueng (layang Aceh) dengan ukuran layang ditentukan maksimal sepanjang satu meter setengah dan ukuran benang layang ditentukan sepanjang 300 meter.
Ketua panitia, Dedi Maulizar mengatakan sebelumnya turnamen Tunang Layang tersebut telah dimulai sejak tanggal 30 Oktober 2022 dan dalam babak final hari ini dimainkan sebanyak 7 peserta yang masuk di babak final untuk merebut juara, yaitu dari gampong Uten Raya, Alue Kuta, Menasah Dayah, PTR Paya Meuneng, Cot keranji, Warkop Berkah dan Gampong Putoh.
"Diantara 7 perserta yang diperlombakan hari ini, hanya tiga layang yang diambil untuk menjadi pemenang yaitu juara 1, juara 2 dan juara 3," elas Dedi yang sering disapa Haji Amat.
Pembagian hadiah dilakukan di area persawahan desa Cot Keranji Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dengan dipimpin langsung oleh Pak Keuchik Cot keranji Zulkhifli serta didampingi oleh Dedi Maulizar selaku ketua panitia dalam acara turnamen ini.
Adapun hadiah juara 1 jatuh kepada Nyak Wan asal desa Meunasah Dayah dengan uang tunai sejumlah Rp5 juta rupiah dan untuk juara 2 jatuh kepada PTR dari Desa Paya Meuneng dengan jumlah hadiah Rp3 juta. kemudian untuk juara 3 direbut oleh Gamutra/Alfarisi Jr dari desa Uten Raya dengan jumlah hadiah Rp2 juta.
Kepala desa Gampong Cot Keranji, Tgk Zulkhifli dalam kata sambutannya disela-sela pembagian hadiah mengatakan acara turnamen ini sebagai ajang silaturahmi agar terjalin persaudaran antar gampong sehingga saling mengenal satu sama lain.
“Kami mengucapkan selamat untuk setiap tim yang menang dan untuk tim yang kalah jangan berkecil hati karena kalah dan menang tidak penting, yang terpenting kita bisa terus terjalin hubungan silaturrahmi dan menjaga persaudaraan serta melestarikan permainan tradisional ini sebagai ajang hiburan rakyat,” ucapnya.
Irwandi Salah satu panitia turnamen tersebut juga mengatakan permainan ini membentuk 20 tim dengan jumlah 200 buah peserta layang yang sudah mendaftar.
“Turnamen ini sudah dimulai sejak Tanggal 30 kemaren dan 20 tim dengan jumlah layang 200 buah yang juga ikut berpartisipasi sehingga acara tersebut berlangsung sedikit lebih lama dikarnakan dengan cuaca hujan,” ungkap Irwandi
“Semoga dengan adanya turnamen ini dapat menambah kreatifitas masyarakat Bireuen,” tambahnya
Selain itu ia juga berharap agar acara seperti ini dapat terus terlaksana kedepannya guna melestarikan permainan tradisional layang layang sebagai ajang hiburan bagi pemuda Bireuen.
"Kami mengucapkan terimakasih untuk seluruh pihak yang telah membantu acara ini hingga dapat terlaksana dengan sukses, baik dari pemuda gampong maupun dari sponsor,” kata Ketua.
Penulis:Tuih