Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Dalam rangka pemantapan persiapan tahapan pemilu dan pemilihan guna meningkatkan partisipasi masyarakat ...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Dalam rangka pemantapan persiapan tahapan pemilu dan pemilihan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. KPU Republik Indonesia dalam hal ini melaksanakan program Desa Peduli Pemilihan Umum yang bertemakan “Dari Desa Untuk Indonesia” merupakan program prioritas nasional KPU RI yang diluncurkan pada tahun 2021-2024.
Acara Peluncuran (launching) Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, turut dihadiri Bupati Aceh Selatan di wakili Sekda Cut Syazalisma, berlansung di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Rabu (9/11/2022).
Sekda Cut Syazalisma, mengatakan program desa peduli pemilu dan pemilihan merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh KPU RI, untuk membentuk kader pemilu dan pemilihan yang menjangkau hingga ke tingkat desa di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan partisipasi masyarakat serta dukungan dari pemerintah daerah.
"Melalui program desa peduli pemilu dan pemilihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, partisipasi, serta kualitas demokrasi masyarakat, dan dengan pelaksanaan program ini pula diharapkan dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis serta damai, khususnya di Kabupaten Aceh Selatan," ucap Cut Syazalisma.
Sekretaris KIP Aceh Selatan, Elwin, SE menyampaikan kegiatan peluncuran ini bertujuan untuk membangun kesadaran politik masyarakat menjadi pemilih yang mandiri dan rasional (berdaulat), mengedukasi masyarakat dalam menyaring informasi sehingga masyarakat tidak terhasut isu hoaks terkait kepemiluan, menghindarkan masyarakat pada praktik politik uang yang sering terjadi menjelang Pemilu dan Pemilihan, meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta membentuk kader yang mampu menjadi penggerak dan pengunggah kesadaran politik masyarakat di lingkungannya.
"Adapun jumlah kader desa peduli pemilu dan pemilihan (DP3) sebanyak 50 orang yang terdiri dari dua gampong, yakni 25 orang berasal dari gampong kuta trieng kecamatan labuhanhaji barat dan 25 orang lagi berasal dari kotafajar kecamatan kluet utara, kader DP3 ini berasal dari basis pemilih Tokoh masyarakat, Tokoh Perempuan, Pemuda dan Tokoh Agama," sebut Elwin.
Sementara Ketua KIP Aceh Selatan Saiful Bismi menegaskan, penetapan gampong Kuta Trieng, Labuhanhaji Barat dan gampong Kotafajar Kluet Utara sebagai fokus program desa peduli pemilu dan pemilihan dikabupaten aceh selatan dilakukan berdasarkan pemetaan wilayah dengan kategori daerah partisipasi rendah.
"Terdapat dua dapil yang tingkat pertisipasinya pada pemilu tahun 2019 terendah, yaitu dapil 1 dengan tingkat partisipasi 81,73 persen dan dapil 4 dengan tingkat partisipasi 83,63 persen, sedangkan dapil lainnya tingkat partisipasinya diatas 85 persen'. Hasil pemetaan gampong yang tingkat partisipasi terendah adalah gampong Kuta Trieng yaitu 81,3 persen, sedangkan di dapil 4, tingkat partisipasi terendah adalah gampong Kotafajar yaitu 79 persen," pungkas Saiful.
Dalam peluncuran (Launching) desa Peduli Pemilu tersebut dihadiri Sekda Cut Syazalisma, S.STP, dan dihadiri oleh Forkopimda Plus Aceh Selatan, Ketua KIP Aceh serta Sekretaris dan jajarannya, Ketua KIP Kabupaten/Kota se-Aceh serta Sekretaris, Komisioner KIP Aceh Selatan, Para Kepala SKPK, Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Camat, Keuchik beserta Perangkat Gampong, Insan Pers dan tamu undangan lainnya.||NB