Bireuen/ liputaninvestigasi.com - Momentum memperingati hari lahir junjungan Nabi Muhammad SAW, Zawiya (Dayah) Darul Muhajirin Al-Hajari Ke...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Momentum memperingati hari lahir junjungan Nabi Muhammad SAW, Zawiya (Dayah) Darul Muhajirin Al-Hajari Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen berlangsung meriah diiringi dengan lantunan irama ‘Dalail Khairat’ moderen yang dilantunkan oleh santri Dayah setempat.
Sudah sepekan kemeriahan memperingati hari lahirnya junjungan Alam Nabi besar Muhammad SAW. Para Santri Zawiyah Darul Muhajirin AL- Hajari sangat semangat mengikuti sejumlah kegiatan yang diperlombakan dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-1 tersebut.
TGK. H.Hasbi S.H.i yang menjabat sebagai pimpinan Zawiyah Darul Muhajirin Alhajari mengatakan, selama sepekan ini, para santri telah diuji bakatnya melalui MTQ yang diadakan oleh Zawiyah setempat.
"MTQ ini sangat penting diadakan disetiap pasantren, selain menguji kwalitas para santri dalam pembelajaran, nanti hasilnya dipersiapan dalam pembinaan kader kedepannya," jar Tgk Hasbi. Senin 9 Januari 2023.
Insya Allah, lanjutnya, kedepan kami bertekad sekuat tenaga mendidik dan mencetak kader Syarhil Quran berikutnya agar bisa menjadi juara Nasional,”
Selain Syarhil Qur'an kata Tgk Hasbi, santri tersebut juga diberi bimbingan seni hadroh/marawis/qasidah, yang ditujukan untuk mencetak santri yang mampu menyanyikan salawat dan syair Islami dan marawis. Seni upacara adat islami penjemputan pengantin yang ditujukan untuk melayani masyarakat dalam acara walimah.
Disamping itu Tgk. H.Hasbi S.H.i mengisahkan momentum perayaan maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi rutinitas tahunan seluruh umat islam di dunia.
"Acara maulid sangat penting untuk dilaksanakan, dengan adanya momentum Maulid ini kita mengenal akan kepribadian Rasulullah SAW yang dikenal memiliki akhlak yang paling mulia untuk dijadikan teladan bagi umatnya," jelasnya.
Lanjutnya, keseharian kita tidak lepas dari yang namanya tanggung jawab karena setiap detik, setiap nafas, setiap denyutan jantung dalam kehidupan ini dari tubuh kita akan dipertangung jawabkan. Maka dari itu perlu diingat juga bahwa, ilmu tanpa dihiasi adab atau etika yang baik dirasa masih belum bisa mencerminkan muslim sejati.
Untuk itu, tambahnya, dengan adanya acara seperti ini kita bisa mengambil hikmahnya dan dapat mengimplementasikan nilai- nilai sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari hari. Dimana dengan menerapkan nilai -nilai tersebut, mereka mampu memiliki karakter dalam bermasyarakat dengan selalu bersifat sopan, berkata jujur, tidak pernah berdusta serta akhlakul karimah.
Untuk acara puncak pihaknya mengundang Tgk pendakwah Abi Faisal Hadi dari Kuala sekaligus penutupan dan pembagian hadiah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-1.
Dirinya juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada donatur yang telah mensupport hingga akhir kegiatan.
"Terima kasih kepada masyarakat, para donatur yang telah membantu menyukseskan acara ini dari sejak awal hingga berakhirnya kegiatan maulid ini," pintanya.
Dalam acara tersebut turut hadir tokoh Ulama, tokoh masyarakat, wali santri dan ribuan masyarakat sekitar. (Nadar)