liputaninvestigasi.com - SPBU-N Krung Mane yang terletak di Gampong Tanoh Anoue, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara menjadi polemik ...
liputaninvestigasi.com - SPBU-N Krung Mane yang terletak di Gampong Tanoh Anoue, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara menjadi polemik setelah kabarnya aset tersebut diserahkan Pemkab Aceh Utara ke Provinsi Aceh. Selasa 7 Februari 2023.
Menurut keterangan Masran selaku Sekdes Tanoh Anoe mengaku bahwa SPBU tersebut sudah menjadi milik Desa Tanoh Anoe lantatan sebelumnya sudah dibeli kepada salah satu pengusaha MY selaku pemilik PT Enerji Mutu Pratama.
"SPBU itu sudah dibeli pada tahun 2020 kepada MY, pemilik PT Energi Mutu Pratama dengan harga Rp300 juta menggunakan anggaran dana desa," katanya.
"Namun anehnya, kenapa Pemkab Aceh Utara menyerahkan SPBU itu kepada provinsi Aceh, padahal ini termasuk aset Bumdes Tanoh Anoe," tambahnya.
Lebih jauh Masran menjelaskan, pada dasarnya SPBU tersebut dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh kemudian diserahkan ke Pemkab Aceh Utara dan dikelola oleh koperasi, kemudian diduga dijual kepada MY selaku pemilik PT Enerji Mutu Pratama, lalu pada tahun 2020 MY menjual SPBU itu kepada Desa Tanoh Anoe.
"SPBU itu dibeli dengan dana desa Rp300 juta, tetapi anggaran habis mencapai Rp 795 juta, bagaimana detailnya saya tidak tau karena hingga saat ini Kepala Desa tidak pernah duduk mengenai persoalan tersebut," katanya.
Masran juga mengaku, seharusnya SPBU itu dikelola oleh desa, karena sudah dibeli menggunakan uang desa, namun pada kenyataan hanya formalitas milik Bumdes tetapi yang kelola pihak lain.
"Terkait pengelolaan SPBU tersebut tidak jelas dan tidak transparan dan kami tidak tau berapa pemasukan dari hasil minyak tersebut," pintanya.
Masran menduga ada permainan besar dibalik jual beli SPBU tersebut dan terkait pengelolaan yang tidak transparan. Ia berharap ada pihak terkait yang mengaudit.
"Kita berharap ini diaudit, dan SPBU tersebut diserahkan ke desa agar hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat," tutupnya.
Mengenai persoalan tersebut media ini belum melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, hingga berita ini ditayangkan sambil menunggu jawaban dari pihak yang bersangkutan. (Nadar)