liputaninvestigasi.com - Tragedi yang dialami Imam Masykur hingga meninggal dunia akibat disiksa oleh oknum TNI mendapat kecaman dari berbag...
liputaninvestigasi.com - Tragedi yang dialami Imam Masykur hingga meninggal dunia akibat disiksa oleh oknum TNI mendapat kecaman dari berbagai pihak, mereka menuntut agar para pelaku dihukum berat.
Tindakan oknum Paspampres tersebut telah mengundang reaksi dan kemarahan publik, khusunya masyarakat Aceh. Dari berbagai elemen masyarakat menyuarakan persoalan itu, termasuk anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah SE MSM.
Politisi Partai Gerindra itu mengutuk keras tindakan oknum TNI atas penyiksaan dan pembunuhan salah satu warga Bireuen di Jakarta. Tindakan tersebut membuat hati rakyat Aceh terluka.
"Mendidih darah saat melihat saudara kita disika hinga menyebabkan meninggal dunia, tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan dan sangat wajar hukuman hilang nyawa harus dibayar nyawa bagi para pelaku tersebut," tegas anggota DPRK Bireuen yang tergabung dalam Fraksi Juang Bersama itu. Selasa 29 Agustus 2023.
BACA JUGA:
Atas persoalan ini Faisal mengharapkan kekompakan dan persatuan dari seluruh elemen masyarakat Aceh agar hal itu tidak kembali terjadi, ia mengajak agar semua pihak mengawal kasus tersebut supaya pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.
"Walaupun ada kesalahan dan kesilapan tidak wajar disiksa bahkan dihilangkan nyawa seperti ini, maka sudah seharusnya oknum TNI tersebut diproses hukum sesuai perbuatannya," tegasnya
BACA JUGA:
Faisal mengaku prihatin dan berduka cita atas kepergian almarhum Imam Masykur dengan harapan husnul khatimah. "Semoga Adinda kita husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar dalam menghadapi ujian ini," demikian tutup anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah SE MSM.