Bireuen/liputaninvestigasi.com - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE sangat menyesal...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE sangat menyesalkan tindakan arogan oknum anggota polisi di jajaran Polres Bireuen yang diduga telah memukul anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupeten (DPRK) Bireuen.
"Sungguh kami sangat sesalkan adanya Kejadian ini, pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi terhadap masyarakat, apalagi yang diduga dipukul itu adalah anggota DPRK Bireuen yang sedang melaksanakan tugasnya dalam hal pengawasan," kata Zubir. Rabu 16 Agustus 2023.
Menurutnya, sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan dan mengayomi bukan melakukan tindakan kekerasan, apapun alasanya tindakan arogan tersebut tidak dibenarkan.
"Jika terbukti ada oknum polisi yang melanggar aturan maka harus ditindak dan diberikan sanksi," tegas Zubir.
Seperti diketahui, sebelumnya anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah melaporkan Bripka Nasrullah ke polres setempat terkait dugaan pemukulan terhadap dirinya pada Senin (14/8/2023) lalu.
BACA JUGA:
Menurut keterangan Faisal, ia dipukul di ruang kanit Tipiter polres Bireuen, pada saat ia ingin melaporkan terkait dugaan galian C ilegal.
"Kontraktor mengambil galian C di tempat ilegal, saya laporlah unit Tipiter polres Bireuen datanglah ajudan Mukhlis Takabeya langsung memukul muka saya," ungkapnya.
Terkait hal tersebut media ini belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak terkait termasuk dari Mukhlis Takabeya, konfirmasi yang dilakukan belum ada balasan hingga berita ini kembali ditayangkan. (Nadar)