Bireuen/liputaninvestigasi.com - Miris, aktivitas ngajar mengajar Sekolah SD 5 Peudada Desa Paya Beunot Kabupaten Bireuen sangat memprihat...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Miris, aktivitas ngajar mengajar Sekolah SD 5 Peudada Desa Paya Beunot Kabupaten Bireuen sangat memprihatikan. Pasalnya, rumah sekolah yang berdiri puluhan tahun tersebut masih ada anak murid yang belajar diatas lantai yang beralaskan tikar.
Dari pantauan media ini di lokasi Sekolah yang sudah lama dibangun oleh pemerintah Kabupaten Bireuen tersebut, terdapat satu ruangan kelas yang diisi belasan murid terpaksa belajar di atas lantai karena tidak tersedianya fasilitas kursi dan meja belajar.
Kondisi sekolah jauh dari kata layak, beberapa kursi yang telah lapuk dan reyot masih terpaksa digunakan, terlalu miris melihat anak-anak disana harus belajar sambil tengkurap di lantai.
Plt Kepala Sekolah SDN 5 Peudada Sri Mulyati S.pd mengatakan, fasilitas sekolah sangat terbatas, pihaknya sangat membutuhkan mobiler untuk memaksimalkan aktivitas ngajar mengajar meningkatkan kualitas murid.
"Kami bersama guru sudah mengumpulkan kursi-kursi yang reyot untuk rehab. Namun kuota tersebut tidak mencukupi, akhirnya terpaksa aktivitas belajar mengajar diatas lantai," katanya. Kamis 14 September 2023.
"Kami ingin siswa ini lebih nyaman, mendapatkan bantuan seperti mobiler. kursi dan meja agar mereka lebih fokus untuk belajar, dilihat saja sesak rasanya, kita berharap pemerintah membantu mengatasi hal ini, karena kasihan anak-anak belajar tanpa kursi dan meja," harap Plt Sri Mulyati.
Masih ditempat yang sama, hal senada juga disampaikan oleh guru kelas Ruslan Spd, ia juga mengeluhkan keterbatasan kursi dan meja sangat berpengaruh terhadap fokusnya aktivitas belajar mengajar.
"Aktivitas murid belajar di atas lantai lebih kurang sekitar empat bulan lamanya, banyak siswa yang tidak fokus dalam belajar," ujarnya
Sekolah tersebut sangat diharapkan adanya bangku dan meja serta fasilitas lainnya karena kondisi ruangan pun banyak yang harus direhab, ada jendela di ruang kelas sekolah yang harus direhab bahkan masih ada bangunan yang berlantai semen.
"Kita berharap persoalan ini akan segera ada solusi sesuai dengan harapan, agar sekolah ini semakin lebih baik kedepan," harapnya. (Nadar).