Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Akses jalan menuju Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Peulumat yang terletak di Desa Gunung Rotan Labuhanhaji Ti...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Akses jalan menuju Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Peulumat yang terletak di Desa Gunung Rotan Labuhanhaji Timur, dinilai luput dari perhatian Pemda Aceh Selatan, dalam hal ini Dinas PUPR lamban untuk laksanakan pembangunan jalan. Karena itu diminta PJ.Bupati agar memprioritaskan akses infrastruktur tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekjend LSM Cerdas Bangsa Aceh Selatan Yuna Zulfikar kepada wartawan di Tapaktuan, Senin 26 Februari 2024.
Yuna Zulfikar menyatakan akses atau infrastruktur jalan menjadikan wilayah ini masih tergolong terisolir, karena jarak tempuh guru dan siswa ke sekolah berjarak sekira hampir 600 meter dari pemukiman penduduk.
"Selain guru dan siswa, akses itu juga digunakan jalur transportasi para petani setempat, terkadang kondisi licin dan becek. Maka meminta Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini," ucapnya.
Menurut Yuna Zulfikar, sebab, kondisi jalan tentu sangat berpengaruh terhadap akses pendidikan dan kualitas pembelajaran di sana, bahkan wali ataupun warga sekitar enggan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
"Infrastruktur jalan yang baik dan aksesibilitas yang lancar akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan kondisi jalan seperti itu sudah sejak hampir 10 tahun lamanya, sementara SD N 2 Peulumat di bangun pada tahun 2014 lalu. Apalagi setiap tahunnya siswa semakin berkurang, untuk saat ini siswa hanya berjumlah 64 siswa.
"Terkait usulan untuk pembangunan akses jalan lingkar dari Desa Gunung Rotan hingga Desa Tengah Peulumat samping Kantor Camat Labuhanhaji Timur sepanjang sekira 3 Km tersebut telah sering diusul oleh tokoh dan masyarakat setempat pada setiap tahun, namun hingga kini belum pernah terealisasi," pungkasnya.
Sedangkan Kepala SD N 2 Peulumat Darmansyah, S.Pd ketika dihubungi, mengutarakan kondisi jalan ini sudah lama dikeluhkan para siswa dan menjadi keluhan warga, anak-anak ke sekolah berlumuran lumpur saat hujan, bahkan sering tidak masuk sekolah saat musim hujan.
Berharap agar akses jalan bisa menjadi perhatian Pemda melalui dinas terkait, supaya proses mengajar dan belajar tidak berdampak sehingga siswa tekun untuk ke sekolah.
Sementara Kadis PUPR Aceh Selatan Syaiful Kamal, ST ketika dikonfirmasi belum sempat memberi keterangan hingga berita ini tayang.||NB