Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lhokseumawe, menyerahkan bonus kepada para atlet peraih meda...
Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lhokseumawe, menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie 2022.
Bonus diserahkan langsung secara simbolis oleh Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, Senin, 1 April 2024 di aula kantor setempat.
Anggaran dikucurkan senilai Rp 700 juta. Diperuntukkan kepada atlet peraih medali emas PORA Pidie beserta pelatih. Kemudian Rp 200 juta diserahkan kepada tim sepakbola PSLS, sisanya Rp 500 juta operasional dan pelaksanaan program pembinaan KONI Lhokseumawe tahun ini.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah mengukir nama baik Lhokseumawe pada PORA 2022 di Pidie.
Menurut A Hanan, mereka sudah menunjukkan sebuah prestasi yang ditunjukkan dari PORA sebelumnya, saat di Pidie meningkat jadi peringkat ke delapan.
“Ini merupakan sebuah prestasi. Kita berharap ke depan bisa ditingkatkan dengan kerja keras dari pelatih, atlet, dan pengurus KONI bagaimana membina serta mewujudkan para atlet menjadi lebih baik di Lhokseumawe,” kata A Hanan kepada awak media.
A Hanan menambahkan selanjutnya akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, begitu juga atletnya membawa harum nama Aceh. Pihaknya berharap kepada para atlet yang ikut nanti, mampu mengukir nama baik Lhokseumawe.
“Hari ini pemerintah Lhokseumawe memberikan apresiasi bonus kepada para atlet. Namun kami menyadari apa yang diberikan tidak memadai dibandingkan usaha juga jerih payah mereka lalui,” tuturnya.
A Hanan juga berharap kepada pemerintah serta jajaran Pemko Lhokseumawe, ke depan dapat memberikan perhatian dan peningkatan dalam mengapresiasi para atlet tersebut.
Ia juga mengakui kondisi anggaran hari ini berkurang, dana otonomi khusus yang tadinya dua persen untuk Aceh dikurangi jadi satu persen.
“Satu persen itu bagian akan dibagikan kepada kabupaten/kota. Kami berharap ke depan ada perhatian, namun juga bisa menyesuaikan dengan kemampuan daerah itu sendiri,” imbuhnya.
Ketua Umum KONI Lhokseumawe, Mulyanto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih serta pengurus cabang olahraga yang telah bekerja keras meskipun di tengah keterbatasan anggaran saat persiapan hingga keberangkatan PORA 2022 di Pidie.
“Namun dengan kegigihan, alhamdulillah mereka mampu mengangkat satu tingkat posisi Lhokseumawe dari peringkat sembilan pada PORA ke-13 menjadi peringkat delapan di Pidie,” tuturnya.
Mulyanto menyebutkan pada PORA Pidie 2022, Lhokseumawe mengikuti 34 cabang olahraga dengan torehan 19 emas, 35 perak, dan 46 perunggu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih yang belum beruntung memperoleh medali. Namun dengan kegigihan dan kerja sama pada PORA ke-15 di Aceh Jaya akan menggapai prestasi lebih baik lagi.
“Kami berharap kepada Pemko Lhokseumawe lebih memperhatikan olahraga khususnya para atlet di daerah ini,” imbuhnya.
Najwa Salsabila, penerima medali perak cabang olahraga tinju pada PORA 2022 mengucap syukur atas bonus yang sudah cair, setelah dua tahun dinanti karena terus ditunda.
“Senang. Alhamdulillah PORA ke 14 mendapat perak. Bagi semuanya, pelatih, atlet harus lebih berusaha lagi jangan pernah bangga atas hasil didapatkan, berusaha agar mendapatkan hasil maksimal ke depan,” imbuhnya.