KONOHA-Beranjak dari sebuah desa di negeri Konoha yang letaknya tak jauh dari pesisir pantai yang mulai dikenal oleh masyarakat setempat den...
KONOHA-Beranjak dari sebuah desa di negeri Konoha yang letaknya tak jauh dari pesisir pantai yang mulai dikenal oleh masyarakat setempat dengan legenda seorang pria serigala berbulu domba.
Diceritakan, pada suatu hari di desa Sunagakure, mengadakan ajang pencarian bakat, para panitia membuka pendaftaran untuk mencari anak bangsa yang berintegritas.
Belasan pemuda mendaftarkan diri sebagai calon, bagai mana tidak ajang tersebut menjadi ajang bergengsi di desa tersebut karena di adakan lima tahun sekali.
Setelah tiga hari dibuka untuk, pendaftaran pun di tutup oleh panitia, dan mulai menguji tes kemampuan dan ketrampilan. Kemudian para penyeleksi mulai mengusung nama-nama yang menurut mereka layak untuk dipilih.
Setiap panitia di beri kebebasan hak kekuasaan untuk mengusung nama-nama jagoannya.
Ada yang mengusung empat nama, ada yang tiga nama dan ada juga yang mutlak mengusung satu nama.
Meskipun panitia di beri kebabsan, independensi tetap di terapkan, uji kelayakan peserta yang di utamakan. Namun, desa yang berada di dekat pesisir tersebut di kenal angker dengan jelmaan manusia berbulu domba Minato (Bos rekomendasi)
Pada malam terakhir seleksi, untuk menentukan kelayakan peserta desa tersebut, panitia berembuk mempertimbangkan secara seksama untuk mengumumkan nama nama yang lolos uji kompetensi pencarian bakat.
Keesokan harinya, sejumlah nama yang lolos seleksi bermunculan, namun salah satu dari peserta, sanat saudara Minato (Bos Rekom) tidak lolos seleksi, ia tidak terima atas pengumuman tersebut.
Minato pun marah, sebab orang yang dia usung tidak terpilih. Dia mencari cara agar dilakukan seleksi tersebut diulang.
Berbagai usaha telah dia lakukan, untuk meloloskan sanak saudaranya, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga membuat dirinya tak terima dikarenakan orang yang dia usung tetap saja tidak terpilih.
Rasa kekecewaan bercampur marah mulai bangkit di dalam hati Minato, sehingga melahirkan ide konyol dengan membuat cerita hoax untuk membunuh mental dan karakter panitia.
Tak menunggu waktu lama bagi dia untuk beraksi mencari mangsa sekaligus mencari tumbal untuk melampiaskan rasa kekecewaan yang begitu mendalam.
Dengan wajah polos Minato mendatangi chika untuk mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha sekuat mungkin untuk mempertahankan namanya pada seleksi ajang mencari bakat.
Padahal, Minato sama sekali tidak pernah membantu dan mendukung Chika, melainkan,membantu orang lain secara mutlak.
Untuk menyakinkan Chika, Minato mendatangi rumah Chika, ia menceritakan keluh kesah untuk mempertahankan nama chika di urutan pertama. Dia berkamuflase seperti superhero, sang pahlawan yang dianggap oleh Chika.
Padahal dibalik semua itu, Minato membantu orang lain dan mengkhianati Chika agar tidak terpilih.
Sadisnya lagi, disaat apa yang dia inginkan tidak tercapai, dia juga rela menggiring Chika untuk dijadikan tumbal agar keburukannya tertutup dengan rapi.