Foto: Lokasi pekerjaan pemasangan Batu Gajah di tebing sungai Krueng Peudada. Bireuen/liputaninvestigasi.com- Proyek pembangunan Penguatan...
Foto: Lokasi pekerjaan pemasangan Batu Gajah di tebing sungai Krueng Peudada. |
Bireuen/liputaninvestigasi.com-Proyek pembangunan Penguatan tebing sungai Krueng Peudada Kabupaten Bireuen diduga menggunakan material galian C ilegal jenis batu gajah.
Menurut informasi, proyek siluman di Desa Blang Kubu tersebut dikerjakan oleh pengusaha sukses Bireuen yakni Mukhlis Takabeya.
Beranjak dari informasi tersebut, media ini mengkonfirmasi Mukhlis Takabeya melalui pesan WhatsApp, dirinya membenarkan kegiatan tersebut ia kerjakan.
"Nyoe Adoe, (benar Dek)" balasnya singkat dalam bahasa Aceh.
Amatan Tim media di lapangan, Rabu (14/8/2024). Sejumlah mobil dump truck sedang mengangkut batu gajah tanpa IUP tersebut yang diambil dari kawasan pedalaman Kecamatan Simpang Mamplam, menuju transportasi lokasi pembangunan tebing sungai Peudada.
Sementara dilokasi pekerjaan, tidak ditemukan adanya papan proyek (Pamflet) sebagai sumber informasi asal muasal anggaran kegiatan. Hanya terlihat dua Eskavator sedang merapikan tumpukan batu gajah yang diturunkan dari dump truck untuk diletakkan ke tebing sungai.
Pengawas lapangan Faisal mengatakan, papan informasi belum terpasang dikarenakan buru-buru ada kegiatan keluarga.
"Saya baru disini, Mungkin hari ini, Rabu (14/8) Sore akan di antar, kita pasang langsung, untuk keterangan lebih lanjut boleh tanyakan pada senior saya Adi. Tapi dia tidak ada di lokasi saat ini," ungkap Faisal. (Nadar).