Foto: Pj Geuchik Gampong Meutia, Marendra Ramadata, S.STP.M.AP Langsa/liputaninvestigasi.com- Sempat viral dan menjadi sorotan publik, Video...
Foto:Pj Geuchik Gampong Meutia, Marendra Ramadata, S.STP.M.AP |
Langsa/liputaninvestigasi.com-Sempat viral dan menjadi sorotan publik, Video sejumlah perangkat desa dituding tidak netral telah mendukung kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa nomor urut 2.
Vidio yang berdurasi 1.32 menit di saat acara BAPERA berjudul, terciduk 4 oknum Geuchik berstatus ASN terlibat Politik Pilkada 2023/2025 di Kota Langsa pada tanggal 6 Oktober 2024 sudah tersebar luas di sejumlah platform media sosial.
Saat di konfirmasi, Pj Geuchik Gampong Meutia, Marendra Ramadata, S.STP.M.AP membantah, vidio beredar tersebut tidak benar, alias hoax.
"Vidio yang beredar sama sekali tidak benar. Satu pun saya tidak pernah mendukung kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa dikarnakan saya faham dengan aturan ASN," ucap Marendra dengan nada tegas kepada awak media ini, Kamis (10/10/2024).
Ia mengatakan, bahwa dirinya telah membuat pernyataan kejelasan yang melibatkan dirinya dalam video tersebut.
Nama : Marendra Ramadata, S.STP.M.AP
Pangkat/Gol.Ruang: Penata (IIIC)
Jabatan: PJ. Geuchik Gampong Meutia
Kerja : Satpol PP & WH Kota Langsa .
Foto:Surat pernyataan. |
Dalam pernyataan surat tersebut tertulis "Dengan ini menyatakan bahwa, selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Langsa, saya menyatakan bahwa video dan berita yang beredar di Medsos berjudul, Terkait terciduk 4 oknum Geuchik berstatus ASN terlibat Politik Pilkada 2023/2025 di Kota Langsa tanggal 6 Oktober 2024 video yang berdurasi 1.32 menit tidak benar dan itu bukan saya yang berada dalam video tersebut".
Kemudian, hanya saja mungkin oknum yang membuat video/mengedit video tersebut tidak mengenal wajah saya tetapi menulis nama saya di dalam video dan berita yang sebagaimana viral diberitakan oleh media sehingga membuat gaduh di masyarakat hingga merugikan diri saya dan merusak nama baik saya. (Fud)