Aceh Utara/liputaninvestigasi.com- Jikalau pemudik dapat riang gembira pulang kampung melintasi jalan mulus. Namun tidak bagi pengendara ata...
Aceh Utara/liputaninvestigasi.com-Jikalau pemudik dapat riang gembira pulang kampung melintasi jalan mulus. Namun tidak bagi pengendara atau warga Desa Tambun Tunong,Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara dan Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Dan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Bayangkan saja, jalan penghubung antar desa dan kecamatan ini sudah Puluhan tahun atau dua kali pemilihan kepala daerah (pilkada) dan terganti Ketua DPR tak kunjung diperbaiki.
Padahal sejumlah kandidat calon bupati dulu banyak kampanye dan menjanjikan jalan ini akan diperbaiki. Namun, dua kali Pj Bupati Aceh Utara menjabat pun luput dari perhatian.
Kondisi jalan banyak lobang dan genangan air warna keruh kecoklatan. Banyak warga menyebut warnanya coksu (coklat susu).
Genangan air mencapai 15 – 30 centimeter. Warga terpaksa harus hati – hati saat melintas. Dibutuhkan skil khusus, menghindari lobang terdalam. Salah pilih jalur bisa – bisa terperosok.
Umumnya jalan di sini rusak parah dan sudah menjadi kubangan pada musim hujan. Warga sangat mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah.
Kak Cut, warga Desa Tambun Tunong Dusun Urong Bugeng , Dewantara, Senin 14 Oktober 2024 mengatakan jalan di kawasan tersebut sudah dua pemilihan bupati tidak diperhatikan.
”Waduh parah sekali ini Bang,” kata Kak Cut saat dimintai pendapatnya.
Jalan ini hubungkan Desa Paloh Gadeng, Blang Karieng dan Banda baro hingga tiga Kecamatan ini Jalan paling parah di arah menuju Paloh Gadeng dusun Gle Baro serta tambun Tunong Dusun Urong Bugeng,Blang Karieng dan Paya Beunyot sejumlah ruas jalan tiga kecamatan.
”Harapanya jalan ini kedepanya diperbaikilah,” tegas dia.
Namun, pada setiap musim kampanye kepala daerah, selalu dijanjikan diperbaiki. Kemenangan perjanjian dalam dua kali pilkada juga seperti tak membawa angin perubahan.
Jumani, Seorang pengendara, mengatakan ia kaget melihat kondisi jalan di kawasan itu,Kop Broek Jalan Nyoe peu Hana Pemerintah di Aceh Nyoe,( Jelek Sekali jalan ini apakah tidak ada Pemerintah di Aceh ini), Tanya Jumani Sambil Melintas, Namun ia tetap harus melewatinya karena harus bersilaturahmi dengan keluarga diseputaran Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.(*)