Bireuen/liputaninvestigasi.com –Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MH, mengadakan pertemuan informal dengan wartawan yang bertuga...
Bireuen/liputaninvestigasi.com–Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MH, mengadakan pertemuan informal dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Bireuen pada Minggu (13/10/2024) di Gazebo Pendopo Bupati.
Dalam pertemuan tersebut dikatakannya bahwa menjaga hubungan harmonis dengan media adalah salah satu prioritasnya.
Ia menilai, keterbukaan informasi menjadi kunci bagi terciptanya suasana kondusif di masyarakat, terutama di tengah gencarnya arus informasi yang beredar.
"Saya meminta kepada pejabat di Pemkab Bireuen untuk tidak alergi dengan kritik dari wartawan. Jika ada kritikan, hadapi dengan bijak dan jangan membalas pantun, tetapi imbangi dengan kinerja nyata" Ujarnya.
Diriya, menekankan kepada Prokopim (Protokol dan Komunikasi Pimpinan) agar selalu menjaga hubungan positif dengan para jurnalis.
Ia mengakui pentingnya peran wartawan dalam menyebarkan informasi, meskipun kontribusi mereka tidak selalu mendapat imbalan.
"Jaga hubungan baik dengan wartawan. Mereka sudah banyak membantu dengan menulis berita tanpa imbalan, dan saya sadar bahwa hasil karya wartawan sangat berharga. Saya pribadi sangat menghargai mereka,"
Di didalam pertemuan tersebut, dirinya merespon terkait samrautnya kota Bireun yang tidak tertata mulai dari maraknya bagunan liar dan parkiran.
"Tolong dicatat ini persolaan "
Ia menceritakan, semasa ketika dirinya menertibkan bagunan liar denga menggunakan cara humanis, tanpa memerusak milik warga.
"Saya ini Kepala Satpol PP Provinsi Aceh, bisa masuk ke 23 kabupaten kota. Kalau di Banda Aceh, jika ada laporan masyarakat, kami langsung menindaklanjuti tidak menunggu besok. Penertiban kami lakukan dengan humanis tanpa merusak milik warga. Jika itu salah, kami tanyakan ke pemilik, mau bongkar sendiri apa kami yang bongkar," Jelasnya.
Terkait samrautnya kota Bireuen akibat menjamurnya bangunan liar dan parkiran yang aburadur, akankah putera asli jangka bisa menertibkan kota kelahirannya.